E-Commerce
Kepuasan Konsumen Berbelanja Online Menurun. Mengapa?
- Penetrasi belanja online meningkat, tapi indeks kepercayaan konsumen justru turun.
- Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Jumlah konsumen belanja online terus bertambah, sayangnya tingkat kepuasan konsumennya justru menurun. Berdasarkan penelitian ShopBack, 92,3% konsumen menyatakan telah meningkatkan aktivitas belanja online-nya, diiringi dengan 83% konsumen telah mengurangi belanja offline-nya.
Baca Juga: Lima Industri Perekrut Karyawan Magang Terbanyak
Dalam sebulan, kata Indra Yonathan, Country General Manager ShopBack Indonesia, konsumen berbelanja online rata-rata sampai lima kali, naik dari tahun lalu yang hanya 1-2 kali. Tidak hanya fashion, konsumen kini juga membeli pulsa seluler (58%), gadget (49,8%), pembayaran listrik (35,5%), dan pemanfaatan jasa transportasi online yang terus meningkat (83%).
Aktivitas belanja online meningkat karena sering ada promo diskon harga, lebih praktis, dan lain sebagainya. Tapi, tingkat kepuasan konsumennya justru turun dari 98% menjadi 86%. Sebanyak 21% konsumen menyatakan jenuh dengan program yang ditawarkan.
43%
Konsumen pernah mengalami kesan kurang baik saat berbelanja online.
Masih menurut hasil studi ShopBack, 43% konsumen mengatakan mereka pernah mengalami kesan kurang baik saat berbelanja online. Ada juga yang kecewa karena antara produk yang difoto dan dikirimkan berbeda (62,9%), harganya dinaikkan terlebih dahulu sebelum didiskon (57,7%), harga diskon tidak akurat (33,3%), barang yang dikirim rusak (30%).●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: ShopBack