Belanja Online Naik 14%, Belanja Offline Turun 24%

Sepanjang 2020, diketahui bahwa transaksi belanja online di Indonesia naik 14% dan belanja offline turun 24%.

Jakarta, TechnoBusiness Insights • Tim riset DBS Bank Indonesia menyatakan bahwa selama pandemi COVID-19 belanja online naik 14%, sedangkan belanja offline turun 24%.

Baca Juga: Tak Dapat Disangkal, Pasar Properti Jabodetabek Anjlok

Padahal, sebelum pandemi melanda, dari 500 responden di Pulau Jawa yang disurvei, 72% responden masih memilih belanja offline dibanding belanja online.

Data yang disampaikan oleh periset pasar RedSeer yang berpusat di Bangalore, India, memperkuat temuan Tim Riset Bank DBS Indonesia itu.

RedSeer menyebutkan gross marketing value (GMV) e-commerce di Indonesia meningkat pada kuartal 2/2020 menjadi US$10 miliar.

Baca Juga: Pandemi Dorong Kenaikan Harga Sewa Cold Storage

Kenaikan GMV itu didorong oleh beralihnya perilaku masyarakat dari belanja offline ke belanja online yang cukup signifikan.

Di kawasan yang paling potensial ini, belanja online sudah mulai diramaikan oleh produk-produk kebutuhan sehari-hari, bukan lagi sekadar produk sekunder.

Pertumbuhan belanja online kebutuhan sehari-hari juga mengakibatkan belanja ke pasar tradisional menurun drastis dari sebelumnya 30% menjadi 52%.

Baca Juga: 4 dari 5 Perusahaan Fintech di Asia Tenggara Siap Ekspansi

Belanja online melalui situs web perusahaan dan media sosial juga naik tipis, yakni masing-masing 6% dan 3%.

Artinya, pandemi telah mempercepat proses perubahan perilaku pasar dari semula belum biasa melakukan belanja online menjadi jauh lebih sering.

Dengan demikian, saat ini perusahaan tidak bisa mengabaikan lagi yang namanya saluran belanja online.

Baca Juga: Jumlah pengguna 5G Tahun Ini Sekitar 220 Juta Orang

Tim Riset Bank DBS Indonesia pun menyarankan agar perusahaan-perusahaan mempercepat penerapan strategi omni-channel atau bermitra dengan platform belanja online yang telah mapan.•

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: Tim Riset Bank DBS Indonesia, RedSeer

Foto: Pixabay

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.