Jakarta, Koin.Digital – Tokocrypto, platform jual beli koin digital di Indonesia, secara perlahan terus menambah token-token yang ditawarkannya.
Setelah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP), kemarin Tokocrypto secara resmi menghadirkan koin digital keempat, yaitu Digix (DGX).
Baca Juga: IPO Tencent Music Ditargetkan Raup US$1,07 Miliar
Menariknya, Digix berbeda dengan koin-koin digital lainnya, termasuk Bitcoin. Sebab, koin digital yang dikembangkan oleh perusahaan tokenisasi asal Singapura itu berbasis emas.
Satu koin digital Digix dinilai satu gram emas yang didukung dan diamankan di brankas. Shaun Djie, Chief Operating Officer Digix, menjelaskan, koin digital Digix ditawarkan pada blockchain Ethereum.
Koin digital itu bisa ditukarkan ke bentuk fisik dengan proses pencetakan berkelanjutan yang dikenal sebagai proof of provenance.
Koin digital itu bisa ditukarkan ke bentuk fisik dengan proses pencetakan berkelanjutan yang dikenal sebagai proof of provenance.
Artinya, kata Shaun, setiap dokumen terkait pembelian, penyimpanan, dan audit potongan emas terbuka untuk publik.
Sederhananya, “Digix bertujuan untuk mendigitalkan emas sehingga seorang pengguna perangkat seluler dapat menyimpan, mengirim, dan menerima emas secara aman dari pengguna perangkat seluler lain,” terang Shaun.
Baca Juga: Akibat Perang Dagang, GoPro Tinggalkan China
Tokocrypto menjadi platform jual beli koin digital di Tanah Air pertama yang dipilih Digix. Alasannya, meski masih baru, Tokocrypto berhasil membangun reputasi yang baik dalam waktu singkat.
Sementara Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, menyatakan bahwa seperti yang diketahui investasi emas sudah berlangsung sejak lama. Tapi, semua itu dilakukan secara tradisional.
“Dengan menghadirkan Digix, Tokocrypto berharap dapat memberikan pilihan baru dalam bertransaksi koin digital yang mudah dan aman serta harga yang stabil yang didukung teknologi blockchain,” ungkap Pang.●
Teks dan Foto: TechnoBusiness Media Network
—————–
Baca juga artikel terkait di Koin.Digital, a member of TechnoBusiness Media Network
