ICT
Dukung Layanan Digital Banking, Datascrip Tawarkan mPOS
- mPOS keluaran Datascrip bisa dipakai untuk membuka rekening bank hingga transaksi lainnya.
- “Kini, semua itu dapat dilakukan secara praktis dan cepat dengan perangkat mPOS.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Pembayaran menggunakan uang tunai semakin hilang. Itu memang merupakan hasil dari Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. sejak 14 Agustus 2014.
Baca Juga:
Menjawab Tantangan dalam Sistem Pembayaran dan Logistik E-Commerce Lintas Negara di ASEAN-6
Gerakan Nasional itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pembayaran menggunakan uang tunai. Dalam jangka panjang, gerakan tersebut diharapkan membentuk komunitas yang disebut less cash society, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Itu sebabnya, program elektronifikasi transaksi terjadi di mana-mana. Bahkan, sekarang membayar tarif tol, naik Transjakarta dan Commuterline, secara tunai sudah tidak bisa. Bank Sentral menargetkan Gerakan Nasional Non Tunai akan diikuti oleh 25% penduduk Indonesia 10 tahun kemudian sejak pencanangan.
Itulah yang mendorong perbankan dan perusahaan teknologi berlomba-lomba menghadirkan layanan yang mendukung Gerakan Nasional tersebut. Belakangan, PT Datascrip, yang selama ini dikenal sebagai distributor produk-produk elektronik, juga menawarkan mPOS.
mPOS (Mobile Poin of Sales), yang baru diperkenalkan pada Senin (5/2), merupakan perangkat pembaca e-KTP yang dilengkapi dengan smart mobile POS untuk pembayaran di merchant-merchant maupun transaksi perbankan layaknya Electronics Data Capture (EDC).
“Selama ini aktivitas perbankan masih identik dengan proses yang rumit, kaku, dan membuang waktu. Contohnya untuk membuka rekening bank, calon nasabah harus datang ke kantor cabang, bertemu dengan petugasnya, mengisi formulir, fotokopi KTP dan NPWP, lalu verifikasi data. Kini, semua itu dapat dilakukan secara praktis dan cepat dengan perangkat mPOS,” ungkap Sylvia Lionggosari, Division Director PT Datascrip.
Datascrip menggandeng PT Len Industri, produsen peralatan elektronik industri milik pemerintah yang berbasis di Bandung, untuk memproduksi alat tersebut. Sylvia menjelaskan mPOS bisa digunakan untuk melayani produk perbankan, mulai dari pembukaan rekening, transaksi perbankan, penutupan rekening, hingga transaksi lainnya seperti pembayaran rekening listrik dan telepon.
Secara umum, mPOS dapat melayani empat jenis transaksi pembayaran, antara lain menggunakan magnetic stripe card, IC card, NFC, dan barcode melalui camera scanning. Pengguna pun bisa memanfaatkannya secara online dan offline di seluruh Indonesia.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Datascrip