Connect with us

Startups

Walt Disney Mengakselerasi 11 Startup untuk Mendukung Bisnisnya

Published

on

  • Disney Accelerator tahun ini menekankan pada teknologi inovasi di bidang hiburan.
  • “Inovasi teknologi selalu menjadi nilai inti dari The Walt Disney Company.”

 

Burbank, California, TechnoBusiness ● Walt Disney Company “memamerkan” 11 startup yang berhasil diakselerasi kepada para investor dan eksekutif dari berbagai perusahaan dalam Demo Day tahunan keempat di California, Rabu (11/10).

 

Baca Juga: Nilai Pasar Travel Online Global Melonjak

 

Akselerasi yang dinamakan Disney Accelerator itu menghubungkan perusahaan yang berpartisipasi dari seluruh dunia dengan kreativitas, imajinasi, dan keahlian Disney. Tahun ini, Disney Accelerator fokus pada teknologi-teknologi inovatif di bidang hiburan, hiburan berbasis lokasi, robotika, serta produksi dan distribusi media.

Advertisement

“Inovasi teknologi selalu menjadi nilai inti dari The Walt Disney Company, dan Disney Accelerator memungkinkan kami terhubung dengan ide, wirausaha, dan inovasi baru dari seluruh dunia,” kata Michael Abrams, Senior Vice President of Innovation The Walt Disney Company .

“Saat ini, 11 perusahaan yang sekarang kami anggap sebagai bagian dari keluarga Disney berbagi visi mereka untuk masa depan, dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan mereka semua.”

 

“Inovasi teknologi selalu menjadi nilai inti dari The Walt Disney Company.”

 

Di antara 11 startup itu antara lain: Perusahaan Disney Accelerator 2017 meliputi: perusahaan suara inovatif Ambidio, perusahaan media digital Brit + Co, pengembang platform penemuan berita dan konten lokal Hoodline, game berbasis pembelajaran platform trivia Kahoot!

Lalu, alat untuk pendongeng dan pengarang ProductionPro, platform olah pesan niaga MessageYes, perusahaan data dan analisis pemirsa siaran televisi kabel dan media digital Samba TV, perusahaan robotika Savioke, dan perusahaan hiburan berbasis lokasi Void.

Advertisement

Sejak 2014, banyak perusahaan yang menjadi bagian dari Walt Disney Company setelah diperoleh dari Disney Accelerator.●

Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Walt Disney

 

Advertisement