Published
7 years agoon
Burbank, California, TechnoBusiness ● Walt Disney Company “memamerkan” 11 startup yang berhasil diakselerasi kepada para investor dan eksekutif dari berbagai perusahaan dalam Demo Day tahunan keempat di California, Rabu (11/10).
Akselerasi yang dinamakan Disney Accelerator itu menghubungkan perusahaan yang berpartisipasi dari seluruh dunia dengan kreativitas, imajinasi, dan keahlian Disney. Tahun ini, Disney Accelerator fokus pada teknologi-teknologi inovatif di bidang hiburan, hiburan berbasis lokasi, robotika, serta produksi dan distribusi media.
“Inovasi teknologi selalu menjadi nilai inti dari The Walt Disney Company, dan Disney Accelerator memungkinkan kami terhubung dengan ide, wirausaha, dan inovasi baru dari seluruh dunia,” kata Michael Abrams, Senior Vice President of Innovation The Walt Disney Company .
“Saat ini, 11 perusahaan yang sekarang kami anggap sebagai bagian dari keluarga Disney berbagi visi mereka untuk masa depan, dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan mereka semua.”
Di antara 11 startup itu antara lain: Perusahaan Disney Accelerator 2017 meliputi: perusahaan suara inovatif Ambidio, perusahaan media digital Brit + Co, pengembang platform penemuan berita dan konten lokal Hoodline, game berbasis pembelajaran platform trivia Kahoot!
Lalu, alat untuk pendongeng dan pengarang ProductionPro, platform olah pesan niaga MessageYes, perusahaan data dan analisis pemirsa siaran televisi kabel dan media digital Samba TV, perusahaan robotika Savioke, dan perusahaan hiburan berbasis lokasi Void.
Sejak 2014, banyak perusahaan yang menjadi bagian dari Walt Disney Company setelah diperoleh dari Disney Accelerator.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Walt Disney
Pemerintah Bentuk Yayasan NextICorn. Apa Fungsinya?
Mengapa Industri Startup Australia Tak Seagresif di Indonesia?
Kini, Ada 310 “Startup” yang Masuk Kategori Unicorn
“Ekonomi Startup Termasuk Skema Ponzi!”
Inilah 13 Penyebab Utama Kegagalan Startup
Zahir Alokasikan Rp100 Miliar untuk Fintech Syariah
7 Startup Pengguna AI Berbasis Blockchain
Alasan Telkomsel Hadirkan Perpustakaan Digital
Skyegrid, Platform Game Streaming Android Pertama