Connect with us

Startups

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Kioson. Kenapa?

Published

on

  • Animo pasar yang besar mengakibatkan harga sama Kioson melonjak.
  • Lonjakan itu sampai membuat BEI harus menghentikan perdagangan saham emiten berkode KIOS tersebut.

 

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Akibat tingginya permintaan yang menyebabkan harga saham naik signifikan dari Rp450 pada 4 Oktober menjadi Rp2.120 pada 16 Oktober, Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (IDX: KIOS) dan Waran Seri I KIOS (KIOS-W) melakukan cooling down perdagangan sahamnya.

 

Baca Juga: Aplikasi Layanan Reservasi Restoran Chope Terima Investasi Baru US$13 Juta

 

Kioson merupakan emiten pertama dari industri startup teknologi Indonesia yang sahamnya di perjualbelikan di BEI. “Kami berharap minat yang tinggi ini bisa memberikan motivasi bagi startup lain mempertimbangkan untuk melantai di Bursa,” ungkap Direktur Utama Kioson Jasin Halim.

Advertisement

Minat yang tinggi itu kemungkinan juga didorong oleh aksi korporasi Kioson yang mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi pada 12 Oktober, tidak lama setelah melantai di Bursa. Akuisisi 99% saham Narindo itu akan memperkuat bottom line Kioson.

Kioson menargetkan meraih pendapatan hingga Rp500 miliar atau naik 1.900% pada akhir 2017. “Akuisisi itu berperan strategis untuk memperkuat infrastruktur kami di daerah melalui aset yang sudah dimiliki Narindo, agregator e-voucher,” ujar Jasin.

BEI menghentikan sementara perdagangan saham Kioson demi memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar, seperti disebutkan dalam keterbukaan informasi yang dirilis Selasa (17/10), mempertimbangkan secara matang pembelian saham Kioson dan Waran Seri I KIOS-W.

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Kioson   

 

Advertisement
Continue Reading
Advertisement