Startups
RedBus Permudah Pembelian Tiket Bus Sinar Jaya
Published
6 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Jika biasanya Anda harus pergi ke agen perjalanan untuk membeli tiket bus, yang tentu membutuhkan waktu dan tenaga, kini tak perlu lagi. redBus, platform pembelian tiket bus online yang lahir di India pada 2006, telah mempermudah masyarakat Indonesia dalam membeli tiket bus.
Baru-baru ini, redBus mengumumkan bahwa platformnya telah dapat dinikmati oleh pelanggan bus Sinar Jaya, setidaknya untuk jurusan Bogor-Bandung dan Jakarta-Bandung. Jurusan-jurusan lain akan segera dilayani dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Memasuki Usia 50 Tahun, KADIN Lebih Membuka Diri
Realisasi tercepat, yaitu tiket bus Sinar Jaya yang terdaftar dalam Jakarta Airport Connexion. Rute-rute dari Jabodetabek ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan sebaliknya akan dimulai pada akhir September ini. Untuk menarik pelanggan, redBus mengiming-imingi diskon 15% kepada para penggunanya.
“redBus memberi kami platform tidak hanya untuk menjual tiket secara online, tapi juga untuk menyederhanakan model bisnis kami ke mode online. Caranya, dengan menyediakan aplikasi yang dapat digunakan di kantor cabang dan agen kami,” ungkap Teddy Rusly, Direktur Sinar Jaya Group, perusahaan penyedia jasa transportasi yang sudah berdiri sejak 1982.
Baca Juga: Selamat Datang Selfin, Penantang Baru Facebook
Dengan layanan bersistem online itu, Sinar Jaya mengaku telah terbantu dalam memahami pola permintaan pelanggan secara lebih baik. Selain itu, juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan armada yang ada.
“Bersama Sinar Jaya, sinergi untuk tumbuh bersama dengan mengadopsi tekologi adalah hal yang saling menguntungkan,” ujar Adithyan Asokan, Business Manager redBus Indonesia, perusahaan yang telah berhasil menjual 100 juta tiket bus dari 80 operator bus di Indonesia dan 2.500 operator di seluruh dunia.
Bagi penyedia moda transportasi darat, bertransformasi ke ranah digital itu sudah menjadi kebutuhan. Menurut Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis yang berpusat di Jepang, redBus pintar menangkap peluang.
Ia menggambarkan bagaimana para pengguna kendaraan pribadi di Indonesia sekarang lebih memilih menggunakan moda transportasi online seperti Go-Ride dan Grab. Selain memudahkan, tarif yang ditawarkan juga lebih jelas dan murah.
“Pola pembelian tiket pesawat bahkan telah mematikan bisnis agen perjalanan sama seperti Go-Car dan GrabCar ‘membunuh’ taksi konvensional,” ungkap Jeffrey kepada TechnoBusiness Indonesia di Jakarta, Senin (24/9).
Kalau itu diterapkan di moda transportasi bus, lanjutnya, jelas akan mempermudah pola pembelian bagi konsumen. Selain itu, manajemen transportasi, baik armada, agen, maupun konsumen, akan semakin mudah dan tertib.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: redBus
You may like
-
Spire Insights: Prospek dan Tantangan Pasar Peralatan Kolam Renang di Indonesia
-
Spire Insights: Tren Social Commerce di Indonesia
-
Spire Insights: Pentingnya Penerapan ESG bagi Bisnis di Indonesia
-
Perkembangan Industri Data Center di Indonesia
-
Spire Insight: Dampak COVID-19 terhadap Sistem Bekerja Masa Depan
-
Spire Insight: Industri Kreatif di Indonesia Langka Talenta Kreatif
-
Spire Insight: Tantangan dalam Implementasi AI di Birokrasi Pemerintah
-
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
-
Kekuatan Iklan dan Efektivitasnya