Published
8 years agoon
JAKARTA – Lyke, aplikasi pencarian fesyen yang dikembangkan sejak 2015, kini tampil baru. Perubahan tampilan itu agar lebih aplikatif di ponsel pintar pengguna sehingga memberikan pengalaman yang lebih cantik dan check out yang mudah.
Lyke 2.0 menempatkan produk-produk dari berbagai toko dalam pengaturan yang tepat. Halamannya didesain ulang yang disesuaikan dengan platform pemasarannya. “Kami tahu bahwa pelanggan kami menyukai beragam pilihan produk, yang menjadi alasan kami meluncurkan fitur Shopping Bag,” jelas manajemen Lyke dalam siaran persnya yang diterima TechnoBusiness Indonesia, Kamis (1/12).
http://technobusiness.id/hot-news/lyke-mendapatkan-pendanaan-seri-a-senilai-us4-juta/
Fitur Shopping Bag memungkinkan pengguna berbelanja beberapa item sekaligus dan menghemat ongkos kirim apabila berbelanja dari toko yang sama. Apabila ingin mencari barang, fitur Filter-nya cukup mudah digunakan dan siap membantu pengguna untuk menemukan apa yang dicari, termasuk barang diskon.
Setelah itu, pengguna bisa melakukan pembayaran melalui online payment gateway atau cash on delivery yang sekarang sudah tersedia. Lyke versi terbaru yang lumayan lightweight dan hemat memori ini sudah dapat diunduh di Google Play.
Perubahan tampilan itu barangkali merupakan tindak lanjut dari keberhasilan Lyke mengumpulkan pendanaan baru Seri A senilai US$4 juta (Rp53 miliar) pada akhir Agustus lalu. Dana itu diperoleh dari beberapa pemodal ventura yang dipimpin Holtzbrinck asal Jerman. Bersama-sama dalam investasi itu ada Asia Pacific Internet Group asal Singapura.**
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Lyke
Data TechnoBusiness
Lyke merupakan aplikasi marketplace mobile berplatform Android dan iOS yang menawarkan produk-produk fashion dan kecantikan asal Indonesia yang didirikan pada 2015. Di dalamnya terdapat 150 toko dengan lebih dari 150.000 item produk yang ditawarkan. Dalam enam bulan pertama, aplikasi ini sudah diunduh oleh 1 juta pengguna ponsel pintar. Belum lama ini, Lyke memperoleh pendanaan Seri A dari Holtzbrinck Venture asal Jerman dan Asia Pacific Internet Group asal Singapura.
Alibaba Reduces Heatstroke Risk at Tokyo 2020 with Cloud
10 Tren Teknologi Pemerintahan 2019-2020 Versi Gartner
Manfaatkan Teknologi Artificial Intelligence, Lyke Kembangkan Lyke Image Search
Strategi Panasonic Menerobos Lesunya Pasar Televisi
Seekmi Optimistis Kuasai Pasar Jasa Layanan Rumah
Kampanye 1.000 Startup Digital Semarang Masuki Tahap Ketiga
Indonesia Pengguna Aplikasi PhotoGrid Terbesar di Dunia
Sambut Imlek, BMW Tawarkan Promo All-New BMW Seri 7
Mengapa Potensi Pasar Real Estate Online Meningkat?