Published
8 years agoon
JAKARTA – Tatkala pikiran semua tim JD.ID, e-commerce yang bernaung di bawah JD.Com asal China, tengah fokus mempersiapkan penyambutan pesta diskon tahunan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), tiba-tiba kabar buruk datang. Pada Rabu (7/12) pukul 05.03 pagi, daerah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Aceh, dilanda gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, korban meninggal mencapai 101 orang dan ratusan orang mengalami luka-luka. Lantas, tim JD merasa terketuk untuk membantu. “Rasa kemanusiaan jualah yang mengetuk dan mendorong kami untuk segera bertindak dan ingin memberikan bantuan,” ungkap Head of Corporate and Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto.
Karena sedang mempersiapkan Harbolnas, tim JD.ID pun akhirnya merancangnya sekaligus menjadi program penggalangan dana. Muncul ide setiap transaksi yang berhasil selama periode 9-12 Desember 2016 akan disisihkan Rp1.000. Ide itu langsung disetujui manajemen. Alhasil, JD.ID sukses mengumpulkan dana sebesar Rp204,1 juta, gabungan dengan hasil kolektif dari karyawan.
Dana itu kemudian disalurkan lewat Dompet Dhuafa. “Kami pikir ini merupakan aksi respons cepat yang sangat baik dari JD.ID. Kami pun cukup kaget betapa singkat inisiatif ini dikomunikasikan kepada kami. Kami sedang untuk e-commerce yang sedang sibuk mempersiapkan kegiatan puncak Harbolnas masih meluangkan waktu ikut serta membantu saudara-saudara kita di Aceh yang terkena musibah,” ujar General Manager Resource Mobilization Dompet Dhuafa Urip Budiarto.
Donasi JD.ID untuk korban gempa Aceh 2016 yang disisihkan dari transaksi dan sumbangan kolektif karyawan.
Urip menilai JD.ID cukup kreatif memanfaatkan momen dan itu bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam memberikan simpati dan empati terhadap msayarakat yang terkena musibah. “Niat baik ini kami sambut dengan tangan terbuka dan kebetulan kami memiliki program dan misi yang sejalan,” lanjutnya. Selain berupa uang tunai, JD.ID juga mendonasikan 7.200 popok bayi merek Fitti hasil dukungan dari PT DSG International, distributornya.**
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness Indonesia ● Foto-Foto: JD.ID
Alibaba Reduces Heatstroke Risk at Tokyo 2020 with Cloud
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
10 Tren Teknologi Pemerintahan 2019-2020 Versi Gartner
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
China jadi Pasar E-commerce Terbesar Dunia
Pemerintah Bentuk Yayasan NextICorn. Apa Fungsinya?