Yili Group Resmikan Pabrik Es Krim Joyday Terbesar di Indonesia

Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Yili Indonesia Dairy, anak perusahaan Yili Group (SHA: 600887), produsen olahan susu terbesar di Asia dan nomor lima di dunia asal Hohhot, China, pada Jumat (10/12) pekan lalu meresmikan pabrik es krim Joyday di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik yang didirikan di atas lahan seluas 17 hektare menjadi pusat produksi es krim terbesar di Indonesia. Dengan menghabiskan dan investasi sebesar Rp2 triliun, pabrik itu mampu memproduksi sebanyak 159 ton es krim Joyday dengan 35 varian per hari.

Baca Juga: Tupperware Brands Buka Kantor Pusat Baru di Singapura

Jika pembangunan tahap kedua telah selesai, kapasitas produksinya bahkan dapat menghasilkan 4 juta es krim Joyday per hari. “Pabrik seluas delapan hektare ini akan memiliki kapasitas produksi lebih dari 50.000 ton per tahun,” kata Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy Yu Miao.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal melalui jaringan-jaringan yang tersebar di 260 kabupaten/kota di 26 provinsi, dari pabrik tersebut Yili Group juga akan mengekspor es krim Joyday ke negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Thailand, dan Myanmar.

Pabrik es krim Joyday milik Yili Indonesia dibangun di atas lahan seluas 17 hektare.

Yang menarik, Yili Group telah menerapkan konsep ramah lingkungan di pabrik terbarunya tersebut dengan mengadopsi strategi manajemen rantai pasok hijau. Sistem daur ulang limbah airnya membantu pabrik menghemat hingga 4.000 ton air per tahun.

Pabrik es krim Joyday tersebut juga menggunakan mesin hemat energi yang menghasilkan efisiensi tinggi dan gas alam yang dapat memangkas konsumsi listrik sebesar 1,21 juta kilowattjam per tahun. Emisi karbon dioksida yang terpangkas diproyeksikan sebesar 8.029 ton per tahun.

Baca Juga: WeLab Akuisisi Bank Jasa Jakarta Demi Bangun Bank Digital

Chairman dan Presiden Yili Group Pan Gang menyatakan Yili Group akan terus meningkatkan inovasi produk dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Di fase pertama, pabrik es krim Joyday akan menyerap 5.000 tenaga kerja baru.

Tak dimungkiri bahwa pasar Indonesia memang besar dan menggiurkan, termasuk di industri es krim. Oleh karena itu, COO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar mengatakan wajar jika produsen-produsen es krim global ekspansi ke pasar paling berkembang di Asia Tenggara ini.

“Untuk semakin mendekatkan diri dan menguasai pasar potensial ini produsen harus ekspansi secara serius ke sini. Dengan begitu, pasokan produk, kecepatan pengiriman, dan lain sebagainya semakin terjamin,” ungkapnya.

Jika pasokan produk semakin banyak dan terjamin, konsumen akan memperoleh kepastian untuk mendapatkannya. Tapi, tentu itu saja tidak cukup. Ketersediaan pasokan juga harus dipastikan sampai pada lini akhir distribusi.

“Karena itu, saluran distribusi es krim sangat penting, selain strategi-strategi pemasaran lainnya seperti promosi dan penetapan harga yang tepat. Penetapan harga juga tidak bisa dianggap remeh, apalagi es krim Joyday hadir di pasar dengan tingkat persaingan yang tinggi,” lanjut Jeffrey.●

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Yili Group