Jakarta, TechnoBusiness ID ● Majoo, platform solusi bisnis Software-as-as-Service (SaaS) terintegrasi untuk UMKM di Indonesia, baru saja menerima pendanaan tambahan dalam Pra-Seri A dari BRI Ventures dan Xendit yang dipimpin oleh AC Ventures dan Quona Capital.
Pendanaan tambahan senilai US$5 juta itu menjadikan Majoo menutup putaran Pra-Seri A dengan total perolehan US$9 juta. Pendanaan itu akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk, termasuk toko online, integrasi marketplace, dan meningkatkan penetrasi pasar.
Baca Juga: 100 Restoran Paling Romantis untuk Rayakan Valentine Day
Selain itu, juga akan digunakan Majoo untuk merekrut talenta di berbagai posisi, khususnya di tim pertumbuhan, produk, dan engineering. “Majoo akan mengembangkan tim untuk menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia,” kata Adi Wahyu Rahadi, founder dan CEO Majoo.
Majoo berhasil mengumpulkan pendanaan US$9 juta dalam putaran Pra-Seri A.
Sejak didirikan pada 2019 dengan kantor pusat di Jakarta dan kantor engineering di Malang serta tim pendukung di 60 kota dan perwakilan penjualan di 100 kota di Indonesia, Majoo telah berhasil mengakuisisi lebih dari 25.000 pedagang aktif dan tumbuh 250% selama pandemi.
Menurut Adi, Majoo juga sudah memproses lebih dari 100 juta transaksi UMKM di 600 kota, mulai dari makanan dan minuman hingga laundry dan toko serba ada, senilai US$600 juta.
Baca Juga: Pasar Pembayaran Digital Global 2026 Bernilai US$180,4 Miliar
“Majoo telah membuktikan kemampuan mereka dalam memperluas layanan yang diberikan kepada para klien,” kata founder dan Managing Partner AC Ventures Adrian Li. “Kami di AC Ventures percaya dan optimistis untuk melipatgandakan investasi kami kepada Majoo.”●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Majoo
