Jakarta, TechnoBusiness ID ● Grow Commerce, agregator merek online pertama di Indonesia, berhasil mengumpulkan pendanaan tahap awal (seed-funding) senilai US$7 juta dari East Ventures dan Irongrey yang dipimpin AC Ventures.
Grow Commerce akan menggunakan dana itu untuk mengakuisisi merek-merek direct-to-consumer. Saat ini, Grow Commerce telah memiliki lima portofolio merek, antara lain Berrybenka, Kottonvile, Aleza, Sorabel, dan BBS, dengan pendapatan tahunan US$20 juta.
Baca Juga: Helen Wong Jadi Senior Advisor dan Venture Partner AC Ventures
“Grow Commerce mengambil posisi unik sebagai house of brands lantaran pengalaman operasional kami yang kuat dalam membangun dan mendukung pertumbuhan merek lokal,” ungkap Jason Lamuda, founder dan CEO Grow Commerce sekaligus Berrybenka.
Grow Commerce memiliki portofolio merek, antara lain Berrybenka, Kottonville, Aleza, Sorabel, dan BBS.
Grow Commerce memahami terdapat banyak titik sulit yang harus dihadapi para pemilik dalam mengembangkan merek. Titik sulit itulah yang kemudian menjadi nilai tawar bagi Grow Commerce untuk turut mengembangkannya.
Itu artinya, Grow Commerce hadir menggunakan model bisnis Thrasio-style. Model itu merupakan salah satu strategi bisnis yang beroperasi dengan cara mengakuisisi merek berbasis digital yang tumbuh cepat, termasuk mengolaborasikan penjualan online dan offline.
Baca Juga: Asosiasi Sepak Bola Thailand Gandeng Penyedia Data Stats Perform
AC Ventures menyatakan Grow Commerce telah menunjukkan performa yang menjanjikan melalui infrastruktur yang dimiliki, bahkan hingga rantai pasokan dan jaringan logistik. “Grow Commerce berada di posisi yang tepat untuk menjalankan rencana ini,” kata Adrian Li, founder dan Managing Partner AC Ventures.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Grow Commerce
