Published
7 years agoon
Barcelona dan Hsinchu, TechnoBusiness ● MediaTek Incorporated (TWSE: 2454), perusahaan semikonduktor global yang beroperasi secara fabless dan menghubungkan 1,5 milir perangkat dalam setahun, hari ini memperkenalkan cipset terbaru Helio P60.
Baca Juga: Teknologi AI Lebih Akurat dalam Meninjau Kontrak
MediaTek Helio P60 merupakan sarana system-on-chip (SoC) pertama yang memiliki unit pemrosesan artificial intelligence (AI) dengan banyak inti prosesor (multi-core) dan teknologi NeuroPilot AL MediaTek.
Gabungan prosesor Arm Cortex A73 dan A53 itu menghasilkan peningkatan kinerja Central Processing Unit (CPU) hingga 70% dibanding Helio P23 dan Helio P30. Tidak hanya itu, juga meningkatkan kinerja Graphics Processing Unit (GPU) juga sebesar 70%.
Dibuat dengan teknologi 12nm FinFET, MediaTek Helio P60 mewujudkan efisiensi energi yang luar biasa untuk memperpanjang usia baterai perangkat.
“Memanfaatkan warisan teknologi inovatif kami, MediaTek Helio P60 terbaru mengubah semua hal yang diharapkan konsumen pada ponsel canggih,” ujar TL Lee, General Manager Unit Bisnis Komunikasi Nirkabel MediaTek.
“Memanfaatkan warisan teknologi inovatif kami, MediaTek Helio P60 terbaru mengubah semua hal yang diharapkan konsumen pada ponsel canggih.”
—TL Lee, General Manager Unit Bisnis Komunikasi Nirkabel MediaTek
Menyatukan kekuatan dan kinerja inti prosesor yang besar, dengan unit pemroses yang dirancang untuk penggunaan AI, cipset MediaTek Helio P60 mewujudkan berbagai fitur andalan bagi konsumen seperti deteksi wajah dengan metode deep-learning, identifikasi benda dan latar, pengalaman gaming yang lancar serta fungsi kamera yang lebih canggih.
MediaTek Helio P60 memiliki empat prosesor Arm A73 2.0 dan empat prosesor Arm A53 2.0 GHz dalam konfigurasi big.LITTLE dengan delapan inti prosesor (octa-core). SoC itu dibangun berdasarkan proses produksi TSMC 12nm dan menjadi SoC Helio P buatan MediaTek yang paling hemat energi sejauh ini.
Dibanding seri Helio P generasi sebelumnya, Helio P23, MediaTek Helio P60 lebih efisen 12% secara keseluruhan dan efisiensi daya baterai hingga 25% dalam kondisi games yang sangat menguras baterai. Dengan demikian, konsumen dapat bermain game lebih lama lagi pada perangkatnya.
Dikelola oleh teknologi CorePilot 4.0 dari MediaTek, manajemen panas, pemantauan pengalaman pengguna dan Energy Aware Scheduling (EAS), cipset ini mengoptimalisasi kinerja prosesor dan perlindungan daya baterai demi pengalaman pengguna yang lebih berkelanjutan, bahkan dalam kondisi penggunaan perangkat yang paling menguras daya komputasi.
MediaTek Helio P60 membawa teknologi NeuroPilot AI dari MediaTek ke pusat ponsel canggih Anda. Arsitektur komputasi AI-nya bekerja tanpa gangguan pada seluruh CPU, GPU dan Mobile APU dalam SoC guna memaksimalkan kinerja dan efisiensi energi.
Dengan melipatgandakan efisiensi daya GPU, MediaTek Helio P60 dengan APU yang terdiri atas banyak inti prosesor, menghadirkan efisiensi daya baterai yang luar biasa dan kinerja 280GMAC/s yang terdepan di kelasnya.
MediaTek Helio P60 juga mengusung modem 4G LTE WorldMode, 4G VoLTE ganda dan teknolog antena TAS 2.0 yang canggih agar konsumen memiliki konektivitas global yang bebas gangguan.
Dengan keseimbangan daya baterai dan kinerja yang diatur baik, MediaTek Helio P60 akan membantu produsen perangkat dalam mewujudkan ponsel canggih berkelas menengah yang lebih canggih, hebat dan andal.
Sejumlah ponsel canggih yang diperkuat cipset MediaTek Helio P60 akan tersedia di dunia mulai awal Triwulan II-2018. ●
—Fransisco Redo, TechnoBusiness ● Foto-Foto: MediaTek
Ke Depan, AI Bisa Jadi Bos yang Lebih Baik Daripada Manusia
Intel: Indonesia is Ready for AI
Pengeluaran untuk Sistem AI di Asia Pasifik Melonjak 80%
MIT Technology: AI Hilangkan 1 dari 8 Pekerjaan di Asia
Nodeflux Sejajarkan Indonesia dengan Amerika
University of San Francisco Buka Lab Medis AI
PowerTalks.ID: The Future of AI-Leveraging AI Tech to Create New Business Opportunities for Startup
Turunkan Rasio Gini dengan Ekonomi Digital
Inilah Tantangan Terbesar Pebisnis Era IoT