Published
8 years agoon
JAKARTA – Setelah 12 tahun membesarkan merek fashion muslimah Zoya Fashion, Shafira Corporation akhirnya merambah ke pasar kosmetik dengan mengembangkan Zoya Cosmetics.
Adapun produk yang ditawarkan mulai dari perlengkapan make up seperti lipstick, powder, make up base, eyebrow, eyeshadow, eyeliner, blush on, mascara, dan make up removal, hingga perawatan wajah dan tubuh semacam body mist, natural white, acne & facial series, dan sunscreen.
Sebagai merek kosmetik halal, produk-produk Zoya Cosmetics diproduksi tanpa paraben dan mengandung bahan alami grape seed oil dengan kadar antioksidan tinggi.
Shafira masuk ke bisnis kosmetik halal karena tergiur pasar yang cukup besar. Jumlah umat Muslim dunia saja, menurut Reuters, mencapai 1,5 miliar atau seperempat dari total populasi. Di Indonesia, jumlahnya mencapai 90% dari 250 juta penduduk.
Pasar itu terus berkembang. Deloitte Tohmatsu Consulting pada 2015 menyatakan pasar kosmetik halal meraih 11% dari total produk halal global atau senilai US$1 triliun. Pada 2019, firma riset TechNavio memprediksi akan naik menjadi 14%, melebihi pertumbuhan produk yang lebih umum.
Di samping mendistribusikan produk secara offline via outlet-outlet Zoya Fashion, Zoya Cosmetics juga menyasar konsumen secara online. Khusus untuk ranah online, Shafira menyerahkan pemasaran Zoya Cosmetics kepada aCommerce Indonesia.
Menurut CEO aCommerce Indonesia Hadi Kuncoro, sebagai strategic partner e-commerce bagi Zoya Cosmetics, aCommerce Indonesia akan mengurusi secara end-to-end, mulai dari konsultasi, webstore development, channel management, digital marketing, fulfillment, hingga delivery.
Artinya, aCommerce Indonesia berperan sebagai distributor Zoya Cosmetics untuk pasar online yang pemasarannya menggandeng Lazada, Tokopedia, dan Shopee. Selain itu, Zoya Cosmetics juga telah memiliki web commerce sendiri, yaitu zoyacosmetics.com yang mulai dioperasikan pada 8 Juni lalu.
aCommerce Indonesia dipilih karena telah berpengalaman dalam mengelola demand generation sampai demand fulfillment berbagai merek multinasional. Dalam dua tahun ke depan, kata Hadi, aCommerce akan mengoptimalkan penjualan dengan pendekatan online to offline (O2O), mengintegrasikan online marketplace, corporate e-commerce, webstore, dan media sosial.
“Kerja sama antara Zoya Cosmetics dan aCommerce Indonesia diharapkan akan menjadi percontohan dan success story multi-channel menuju omnichannel ecommerce model dengan ketersediaan produk dan kemudahan berbelanja yang sama, baik di platform online maupun offline. Lebih dari itu, kerja sama ini juga merupakan bagian dari misi aCommerce Indonesia untuk membawa merk-merk dalam negeri ke pasar global,” lanjut Hadi.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ●Foto-Foto: aCommerce
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
China jadi Pasar E-commerce Terbesar Dunia
Jet Commerce Ekspansi ke Vietnam dan Thailand
E-commerce Indonesia Punya Sejumlah Tantangan
Strategi Jet Commerce Taklukkan Pasar E-commerce