CoachHub Raih Pendanaan Senilai US$200 Juta dari Sofina dan SoftBank

Jakarta, TechnoBusiness ID ● CoachHub, platform pelatihan (coaching) digital global yang didirikan oleh Matti Niebelschuetz dan Yannis Niebelschuetz di Berlin, Jerman pada 2018, baru saja menyelesaikan putaran pendanaan Seri C senilai US$200 juta.

Pendanaan itu diperoleh dari investor-investor sebelumnya, seperti Molten Ventures, Silicon Valley Bank/SVB Capital, HV Capital, Signals Venture Capital, dan Speedinvest, yang dipimpin oleh dua perusahaan modal ventura Sofina dan SoftBank Vision Fund 2.

Baca Juga: Flip Raup Pendanaan Seri B I-II Senilai Total US$100 Juta

Pendanaan Seri C tersebut diperoleh CoachHub hanya delapan bulan setelah September lalu menutup putaran pendanaan Seri B senilai US$110 juta dari sejumlah investor yang dipimpin Molten Ventures dan RTP Global—dan mengantarkan CoachHub mengumpulkan total US$330 juta.

Co-founder CoachHub Matti Niebelschuetz mengatakan pendanaan terbaru itu akan digunakan CoachHub untuk memperluas inovasi produk dan kegiatan operasional serta ekspansi global. Pendanaan tersebut dilakukan saat industri corporare learning mengalami transformasi pesat.

Saat ini, terutama pasca-pandemi, banyak perusahaan besar yang ingin menerapkan pelatihan digital dengan skala luas. Tren itulah yang membuat segmen pelatihan digital yang menjadi fokus CoachHub tumbuh hingga 100 kali lipat dibanding periode-periode sebelumnya.

CoachHub telah mengakomodasi lebih dari 60 bahasa yang ada di 90 negara.

“Sektor pembelajaran dan pengembangan mengalami tren positif secara konsisten menuju digitalisasi dan personalisasi,” ungkap Yanni Pipilis, Managing Partner SoftBank Investment Advisers. “Kami mendukung misi CoachHub dalam mendemokratisasi pelatihan.”

Apalagi, berdasarkan hasil survei Global HR yang baru saja dirilis CoachHub, mayoritas (77%) praktisi pembelajaran dan pelatihan menyatakan bahwa kebutuhan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia saat ini semakin besar dibanding pra-pandemi.

Kala dunia kerja mesti beradaptasi dengan kondisi normal baru yang bertumpu pada metode kerja hybrid dan jarak jauh, pemimpin perusahaan membutuhkan dukungan dan solusi individual demi meningkatkan kinerja, interaksi, dan motivasi pegawai tanpa mengabaikan aspek kesehatan.

Menurut Matti, pelatihan digital seperti yang ditawarkan CoachHub memiliki sejumlah keunggulan sesuai kebutuhan itu. “Pelatihan berperan penting dalam strategi pengembangan sumber daya manusia. Hal itu semakin terjangkau berkat CoachHub yang mudah dan fleksibel.”

Pasar Global

Sebagai platform pelatihan digital, CoachHub menyediakan program pelatihan untuk semua jenjang tenaga kerja, tidak hanya level pemula atau eksekutif saja. Program-program itu ditawarkan melalui aplikasi berbasis web dan perangkat seluler dalam sekitar 60 bahasa di 90 negara.

CoachHub didukung lebih dari 150 ahli produk dan CoachHub Lab yang dikelola secara internal. CoachHub Lab itu melibatkan tim yang beranggotakan 30 ahli perilaku (behavioral scientist) dan dipimpin psikolog profesional dan peneliti bidang pelatihan Prof. Dr. Jonathan Passmore.

Baca Juga: Petani Singkong Ini Gunakan Drone Pertanian untuk Genjot Produksi

Ada juga CoachHub Science Council, yaitu tim internasional yang mencakup pakar ilmu perilaku dan tenaga pendidik yang meningkatkan penelitian dan pengembangan bagi klien perusahaan. Beberapa klien perusahaan, yaitu Coca-Cola, Danone, Toyota, LVMH, dan L’Oreal.

Untuk memperkuat layanannya, CoachHub akan menambah timnya dari 850 orang di seluruh dunia menjadi 1.000 orang pada akhir tahun nanti. Belum lama ini, CoachHub pun ekspansi ke pasar Asia, juga mengakuisisi platform serupa asal Prancis MoovOne dan Klaiton Coaching asal Austria.●

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: CoachHub