TechnoBusiness News
Supermom Ekspansi ke Indonesia, Usung 25 Merek Singapura
Supermom ekspansi ke Indonesia dengan harapan memperoleh ceruk di pasar perawatan anak yang besar.
Published
3 weeks agoon


Jakarta, TechnoBusiness ID ● Supermom, startup perdagangan sosial dengan jaringan parenting terbesar di Asia Tenggara asal Singapura, hari ini resmi ekspansi ke pasar Indonesia.
Baca Juga: Sharp Pamerkan Teknologi Inovatif dalam Sharp Tech Day 2023
Aksinya itu dimulai dengan menggelar program menarik sekaligus memperkenalkan 25 merek Singapura di Sheraton Gandaria City dan Gandaria City Mall, Jakarta, selama tiga hari sejak 17 November.
Beberapa merek yang diperkenalkan, di antaranya Kiohimotsu, Trusty Care, Suu Balm, dan Sunday Folks. Merek-merek itu akan memperoleh besarnya potensi pasar produk perawatan anak yang tak tertandingi.
“Inisiatif ini bukan hanya untuk penetrasi pasar, melainkan juga fokus pada pembangunan komunitas dan menciptakan lapangan kerja bagi ibu-ibu lokal,” kata Luke Lim, co-founder dan Group CEO Supermom.
Baca Juga: Genjot Pertumbuhan, Broom Gandeng Startup 6Estates Singapura
Jadi, dengan memfasilitasi pertemuan antara merek-merek tersebut dengan mitra lokal dan jaringan Key Opinions Mom, Supermom dapat mendorong terbentuknya ekosistem sekaligus pertumbuhan bisnis.
Supermom, yang didirikan oleh Luke Lim bersama Joan Ong, Lynn Yeoh, dan Rebecca Koh dengan dukungan modal dari AC Ventures, telah lebih dulu menggarap pasar Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Tiongkok.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Supermom
You may like
-
Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital Perusahaan yang Andal dan Modern
-
Raih Pendanaan US$14 Juta, Kinerja Gravel Tumbuh 45 Kali Lipat
-
Maskapai Vistara Buka Rute Penerbangan Langsung Delhi-Bali
-
Peminat Kursus ChatGPT di Platform Udemy Melonjak
-
Large Language Models Bahasa Indonesia Mulai Dikembangkan
-
SAS Jadikan Tech Data Mitra Distribusi untuk Pasar Regional Asia
-
10 Istilah AI yang Perlu Anda Ketahui Menurut Microsoft
-
5 Merek Teknologi Tetap Kokoh di 5 Besar Top 100 Best Global Brands
-
Mengapa 73% Karyawan Indonesia Bersedia Kembali ke Perusahaan Lama?