● PingPong resmi mendapatkan lisensi dan izin pembayaran lintas negara dari Bank Indonesia.
● “Semakin banyak penjual lintas negara dan merek China yang memperluas bisnisnya ke Indonesia.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PingPong Payments, platform pembayaran lintas negara yang didirikan di New York, Amerika Serikat, tapi berkantor pusat di Hangzhou, China, telah resmi mengantongi izin memfasilitasi pembayaran lintas domestik dan negara dari Bank Indonesia.
Dengan izin itu, seperti diungkapkan dalam pengumuman perusahaan pada Rabu (31/7) kemarin, mulai saat ini PingPong bukan hanya dapat menyediakan fasilitas pengiriman uang secara domestik dan internasional, melainkan juga pengumpulan uang dan pembayaran, di Indonesia.
David Messenger, CEO of Global Businesses PingPong, mengakui potensi yang besar menarik perusahaannya untuk masuk ke pasar Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia memiliki pertumbuhan Produk Domestik Produk tahunan rata-rata 5% dan tahun ini diperkirakan bernilai US$1,48 triliun.
Indonesia dengan pasar konsumennya yang besar (diukur dari populasi penduduk yang hampir 280 juta jiwa), struktur demografinya yang muda, dan tingkat penetrasi internetnya yang tinggi, telah menjadi lahan subur bagi pengembangan industri e-commerce dan tujuan favorit perusahaan global.
Baca Juga:
“Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak penjual lintas negara dan merek China yang memperluas bisnisnya ke Indonesia, sementara bisnis lokal juga aktif dalam perdagangan lintas negara,” ungkap Messenger.
Dengan demikian, sejak didirikan pada 2015 hingga saat ini PingPong telah memegang lebih dari 60 lisensi dan izin pembayaran di berbagai negara, termasuk Hong Kong, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Uni Eropa, Inggris, Jepang, Singapura, Indonesia, dan India.
PingPong, yang didirikan oleh Robert Chen alias Yu Chen alias Chen Yu, telah melayani lebih dari 1 juta pelanggan dengan pengiriman ke 200-an negara senilai transaksi US$100 miliar menjangkau pengiriman ke 200-an negara dalam bentuk lebih dari 50 mata uang.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID
