Published
6 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Selama enam bulan pertama 2018, Sirclo, perusahaan teknologi di bidang e-commerce, membantu menciptakan transaksi kliennya senilai US$7 juta (kurs Rp14.300 = Rp100 miliar).
Angka itu disumbangkan oleh hampir 1.000 pengguna berbayar Sirclo Store, satu dari dua solusi e-commerce yang ditawarkan Sirclo. Sirclo Store merupakan platform berbasis template siap pakai untuk merek lokal berskala kecil-menengah yang ingin memiliki e-commerce.
Baca Juga: 63% UKM Kesulitan Mengelola Keamanan Aplikasi Bisnis
“Rata-rata transaksi per hari yang direkam dari seluruh pengguna berbayar Sirclo Store mencapai Rp550 juta selama periode Januari hingga Juni 2018. Angka itu lebih dari dua kali jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017,” ungkap pendiri dan CEO Sirclo Brian Marshal di Jakarta, Senin (9/7).
Merek-merek lokal yang telah menggunakan solusi Sirclo, di antaranya Luna Habit milik artis Luna Maya dan This Is April yang memiliki 40 toko fisik. Ada pula merek Ittaherl dan Wearing Klamby yang berjualan dengan metode webhunt atau hunting produk secara online.
Untuk menggunakan layanan tersebut, Sirclo menawarkan beberapa paket: Paket Starter Rp0/tahun; Paket Basic Rp2,59 juta/tahun; Paket Professional Rp6,59 juta/tahun; dan Paket Entreprise Rp17,59 juta/tahun. Namun, jika ingin benar-benar terlihat profesional tanpa embel-embel Sirclo, pilihannya hanya Paket Enterprise.
Jika ingin memanfaatkan template e-commerce yang ada, Sirclo menawarkan biaya mulai dari gratis, Rp199.000, hingga Rp499.000 hanya sekali bayar (one time payment). Menurut Brian, sampai saat ini setidaknya ada 50.000-an pengguna yang menikmati layanan gratis.
Selain membantu merek-merek lokal yang sedang tumbuh, Sirclo juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar. “Sirclo Commerce saat ini telah bekerja sama dengan setidaknya 20 perusahaan yang mewakili lebih dari 20 merek besar,” jelas Brian.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Sirclo
Sirclo Kantongi US$36 Juta dari East Ventures dan Saratoga
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
China jadi Pasar E-commerce Terbesar Dunia
E-commerce Indonesia Punya Sejumlah Tantangan
Strategi Jet Commerce Taklukkan Pasar E-commerce