ICT
Teknologi AI Lebih Akurat dalam Meninjau Kontrak
Published
7 years agoon
Baca Juga: Pasar Perangkat Lunak Robot Bakal Bernilai US$7,5 Miliar pada 2022
Temuan terbaru menyatakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) malah lebih akurat daripada pengacara saat meninjau kontrak-kontrak bisnis.
LawGeex, platform tinjauan kontrak AI terkemuka yang melakukan studi itu, menyebutkan tingkat akurasi AI dalam mengecek Non-Disclosure Agreements (NDAs), salah satu perjanjian hukum yang paling umum, mencapai 94%, padahal pengacara berpengalaman hanya 85%.
Keahlian hukum dan kontrak para peserta mencakup pengalaman di perusahaan seperti Goldman Sachs, Cisco, firma hukum global Alston & Bird, juga K & L Gates.
Dalam waktu berbarengan, baik pengacara maupun AI LawGeex sama-sama menganalisis lima kontrak yang tidak mereka lihat sebelumnya. Kontrak itu terdiri dari 153 paragraf bahasa hukum (legalese), di bawah kondisi yang terkontrol secara tepat dimodelkan dalam cara pengacara meninjau dan menyetujui kontrak harian.
Berikut hasil perbandingan untuk pertama kalinya di dunia ini:
- Pengakuan tertinggi penelitian ini mencapai akurasi 94%–sesuai dengan AI—sementara pengacara dengan kinerja terendah mencatatkan 67%.
- AI menyelesaikan dalam waktu 26 detik, sedangkan para pengacara membutuhkan waktu 51-156 menit dengan rata-rata 92 menit.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi dapat membantu memecahkan dua masalah—membuat manajemen kontrak lebih cepat dan lebih dapat diandalkan, dan membebaskan sumber daya sehingga departemen hukum dapat fokus untuk membangun kualitas tim hukum manusia mereka,” ungkap Gillian K. Hadfield, Guru Besar Hukum dan Ekonomi di University of Southern California.●
—Ariel Gurion, TechnoBusiness ● Foto-Foto: LawGeex
You may like
-
Ke Depan, AI Bisa Jadi Bos yang Lebih Baik Daripada Manusia
-
Intel: Indonesia is Ready for AI
-
Pengeluaran untuk Sistem AI di Asia Pasifik Melonjak 80%
-
MIT Technology: AI Hilangkan 1 dari 8 Pekerjaan di Asia
-
Nodeflux Sejajarkan Indonesia dengan Amerika
-
University of San Francisco Buka Lab Medis AI
-
PowerTalks.ID: The Future of AI-Leveraging AI Tech to Create New Business Opportunities for Startup
-
Turunkan Rasio Gini dengan Ekonomi Digital
-
Inilah Tantangan Terbesar Pebisnis Era IoT