Startups
Musim Liburan, Masyarakat Amerika Habiskan US$38 Miliar untuk Belanja Online
Published
8 years agoon
- Mobile commerce mendorong pengeluaran masyarakat Amerika sebesar 20% selama musim Thanksgiving, Black Monday, dan Cyber Monday pada November-Desember 2016.
- “Hari-hari belanja selama Thanksgiving, Black Friday, dan Cyber Monday, semua mengalami tingkat pertumbuhan yang kuat.”
VIRGINIA – Musim liburan telah tiba. Kebutuhan membeli barang, termasuk tiket untuk keluar kota, pun meningkat. Periset pasar comScore pada Selasa (6/11) menyatakan bahwa selama musim liburan (November-Desember 2016) ini transaksi belanja online melalui komputer desktop warga Amerika Serikat naik 12% dibanding masa yang sama tahun lalu.
Selama musim liburan ini, warga Amerika diperkirakan akan menghabiskan US$38 miliar. Angka itu diperoleh dari beberapa kampanye yang menarik konsumen untuk berbelanja online. Cyber Week, yang dimulai dengan Cyber Monday, misalnya, menarik US$11 miliar dalam transaksi melalui desktop.
Pertumbuhan penjualan juga dicatatkan selama Thanksgiving. Thanksgiving tahun ini telah menarik orang untuk berbelanja secara online, yang melalui desktop diperkirakan tumbuh 14% dibanding tahun lalu.
“Kami melihat miliaran dolar dalam belanja online menjadi norma baru. Kami berharap tren ini dapat terus terjadi,” ungkap Chief Executive Officer comScore Gian Fulgoni.**
—A lan Schultz, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Istimewa
You may like
-
Alibaba Reduces Heatstroke Risk at Tokyo 2020 with Cloud
-
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
-
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
-
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
-
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
-
10 Tren Teknologi Pemerintahan 2019-2020 Versi Gartner
-
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
-
China jadi Pasar E-commerce Terbesar Dunia
-
E-commerce Indonesia Punya Sejumlah Tantangan