Connect with us

Startups

Harbolnas 2016 Catatkan Transaksi hingga Rp3,3 Triliun

Published

on

Harbolnas 2016 Catatkan Transaksi hingga Rp3,3 Triliun

  • Perayaan Harbolnas yang digelar selama tiga hari pada 12-14 Desember 2016 berhasil membukukan transaksi senilai Rp3,3 triliun, naik dari Rp2,1 triliun tahun lalu.
  • “Harbolnas mampu menarik online shoppers dari kalangan menengah-bawah dan online shopaholics.”

 

JAKARTA – Sudahkah Anda menikmati diskon yang menarik selama perhelatan akbar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12-14 Desember kemarin? Tentu ada yang sudah, ada yang belum.

Menurut panitianya, Harbolnas 2016 yang diikuti oleh 211 e-commerce di Tanah Air itu lumayan sukses. Selama tiga pelaksanaan, pesta diskon tersebut mampu menarik 61% pengguna internet untuk berbelanja online.

 

Baca Juga: Dalam Dua Jam Harbolnas, Transaksi Zalora Naik 350%

 

Alhasil, Harbolnas mampu mendongkrak jumlah transaksi sebanyak 3,9 kali lipat dibanding hari biasa. Sementara nilai transaksi yang dicatatkan, wow… mencapai Rp3,3 triliun. Itu berarti rata-rata transaksi yang tercipta setiap hari sekitar Rp1 triliun.

Advertisement

 

3 Hari 

211 E-commerce 

Rp3,3 Triliun 

 

 

 

Padahal, berdasarkan data yang dirilis lembaga riset Nielsen, Harbolnas 2015 mencatatkan Rp2,1 triliun. Ada peningkatan nilai transaksi hingga Rp1,2 triliun. Itu karena, kata Rusdy Sumantri, Direktur Nielsen Indonesia, Harbolnas kali ini berhasil menarik online shopper dari kalangan menengah-bawah dan online shopaholics.

“Kebanyakan online shopper sudah merencanakan untuk berbelanja di Harbolnas, terutama fashion dan gadget,” jelas Rusdy. Itu sebabnya, transaksi untuk produk fashion (68%) dan teknologi/gadget (44%) naik dibanding tahun lalu.

 

Advertisement

Baca Juga: Tips Menghindari Diskon Abal-Abal Harbolnas

 

Hal utama yang memengaruhi masyarakat mau bertransaksi online selama Harbolnas, seperti disebutkan dalam hasil riset Nielsen, karena tertarik dengan diskon yang besar (90%) dan gratis ongkos kirim (41%). Di samping juga disebabkan oleh meningkatnya penetrasi internet di Indonesia.

Miranda Suwanto, Senior Vice President Strategic Partnership & Business Development Lazada Indonesia sekaligus Ketua Panitia Harbolnas 2016, mengatakan pagelaran tiga hari itu merupakan salah satu momen tersibuk bagi e-commerce di Tanah Air. “Dengan penawaran menarik, diskon besar, dan momentum berbelanja akhir tahun, membuat Harbolnas kembali memberikan kontribusi transaksi yang signifikan bagi industri e-commerce,” ujarnya.**

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness Indonesia ● Foto-Foto: Istimewa

Advertisement