Published
7 years agoon
California, TechnoBusiness ● Jika kemarin dunia teknologi diramaikan oleh keputusan Uber Technologies Inc. yang menyerah dari pasar Asia Tenggara—menyusul keputusan yang sama juga terjadi di China dan Rusia—dan meleburkan operasionalnya ke Grab, kini kabar itu berasal dari Arizona.
Baca Juga: Uber pun Akhirnya Menyerah dari Pasar Asia
Pemerintah Negara Bagian Arizona, bagian barat daya Amerika Serikat, baru saja melarang kendaraan otonom milik Uber dioperasikan di wilayahnya menyusul kecelakaan fatal yang merenggut pejalan kaki di Mill Avenue, dekat Arizona State University, Tempe, pada Minggu (18/3) malam.
Seperti yang terlihat dalam video yang dirilis Kepolisian Arizona, gambar yang terekam Volvo XC90 saat melaju kencang selama masa pengujian itu menunjukkan telah menabrak seorang wanita yang sedang menyeberang jalan sambil mendorong sepedanya yang tiba-tiba muncul di depannya.
Di luar dugaan, kendaraan tetap melaju tanpa mengurangi kecepatan seperti dalam pengujian-pengujian sebelumnya. Hingga akhirnya, wanita yang belakangan diketahui bernama Elaine Herzberg berusia 49 tahun itu meninggal dunia akibat luka-luka.
Atas kejadian itu, Uber telah kehilangan satu wilayah nyaman untuk melakukan uji coba kendaraan otonomnya. Sebab, Senin (26/3) kemarin Gubernur Arizona Doug Ducey mengirimkan surat kepada CEO Uber Dara Khosrowshahi untuk mengingatkan bahwa keselamatan publik tidak dapat ditawar.
“Meningkatkan keamanan publik selalu menjadi penekanan di Arizona untuk pengujian kendaraan otonom, dan harapan saya keselamatan publik juga merupakan prioritas utama bagi semua orang yang mengoperasikan teknologi ini di sini,” kata Ducey dalam suratnya.
Uber tidak menyanggah. “Kami secara proaktif menghentikan operasi mengemudi secara self-driving di semua kota segera setelah insiden tragis minggu lalu,” demikian pernyataan Uber dalam Twitter resminya hari ini.
Uber menyatakan akan terus membantu simpatisan dengan cara apa pun yang mereka bisa. Selain itu, mereka juga akan terus berdialog dengan kantor Gubernur Ducey untuk mengatasi setiap masalah yang mereka miliki.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Uber
SoftBank Jual US$2 Miliar Saham Uber, Kenapa?
IPO Lyft, Rival Utama Uber, Kelebihan Permintaan
Begini E-mail CEO Uber kepada Karyawan Pasca Dilebur ke Grab
Caplok Uber, Grab Jadi Mobile Platform O2O Terbesar di Asia Tenggara
Uber pun Akhirnya Menyerah dari Pasar Asia
Mitra UberMotor Unjuk Rasa Menentang Tarif Murah
Uber and Lyft are finally available in all of New York State