Vikram Sinha, Kandidat CEO Indosat Ooredoo Hutchison

Vikram Sinha yang kini menjadi COO Indosat Ooredoo dinominasikan menjadi CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Jakarta, TechnoBusiness Star ● Siapa yang akan memimpin PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk., perusahaan hasil merger dua operator telekomunikasi di Tanah Air, yakni PT Indosat Tbk (IDX: ISAT) atau Indosat Ooredoo dan PT Hutchison 3 Indonesia (3 Indonesia)?

Baca Juga: Indosat Ooredoo dan 3 Merger Jadi Indosat Ooredoo Hutchison

Dalam pengumuman resmi perusahaan pada Kamis (16/9), Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia sama-sama akan mengajukan Vikram Sinha, COO Indosat Ooredoo sekarang, menjadi CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Kedua perusahaan juga akan mengusulkan Nicky Lee, Finance Lead-Asia Telecommunications CK Hutchison Holdings Limited, menjadi CFO Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca Juga: Sigit Djokosoetono Pimpin Bluebird Gantikan Noni Poernomo

Sementara itu, Ahmad Al-Neama tetap akan menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo serta Cliff Woo sebagai CEO Hutchison 3 Indonesia hingga proses merger selesai.

Selanjutnya, jika disetujui oleh Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dan Cliff Woo akan menduduki dewan komisaris Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca Juga: Jiro Tominaga Ditunjuk Jadi Direktur ADB untuk Indonesia

Penyelesaian transaksi merger senilai US$6 miliar itu tergantung pada persetujuan pemegang saham Ooredoo Group, CK Hutchison, dan Indosat Ooredoo, regular, serta pemenuhan berbagai syarat dan ketentuan.

Jika semua persetujuan berhasil didapatkan, maka merger diperkirakan akan selesai pada akhir 2021. Dalam proses merger, JP Morgan ditunjuk sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk Ooredoo Group.

Lalu, Goldman Sachs & Co dan HSBC bertindak selaku penasihat keuangan gabungan untuk CK Hutchison dan Barclays sebagai penasihat untuk Indosat Ooredoo.●

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness Star ● Foto: Vikram Sinha

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.