Connect with us

TechnoBusiness Insights

61% Pembayaran “Mobile” Dunia Terjadi di Asia

Published

on

Asia Pasifik akan kian menunjukkan ketangguhannya di berbagai segmen, termasuk pembayaran melalui perangkat mobile.

Singapura, TechnoBusiness Insights Mau tidak mau, suka tidak suka, dunia harus mengakui bahwa ini abad Asia. Perekonomian global yang sedang limbung pun sedikit tertolong oleh pertumbuhan di kawasan berkembang ini.

Baca Juga: Pengguna Alibaba Mencapai 674 Juta Orang

Lebih dari separuh populasi jagat berada di Asia Pasifik dan menyumbang sepertiga pengeluaran konsumen saat ini. Pada 2030, jumlahnya diperkirakan akan jauh lebih banyak, yakni bertambah 400 juta orang.

Advertisement

Pertumbuhan jumlah populasi itu akan diikuti dengan pertumbuhan perekonomian. Kontributor kunci pertumbuhan itu yaitu India, China, dan Pakistan.

Pada 2050, Asia Pasifik diyakini bakal menyumbang lebih dari setengah pengeluaran konsumen global. Dan, nantinya hampir semua sudah terkoneksi dengan perangkat mobile dan internet.

[nextpage]

Alhasil, pembelanjaan melalui perangkat mobile akan tinggi. Sekarang saja, berdasarkan laporan Euromonitor’s 2019 Lifestyles Survey, konsumen di Asia lebih sering terhubung dengan ponsel pintar mereka untuk berbelanja ketimbang dari wilayah lain.

Karena itu, menurut Michelle Evans, Global Head of Digital Consumer Euromonitor International, Asia Pasifik telah memimpin pembayaran mobile global dengan mencatatkan transaksi US$1,6 triliun.

Advertisement

Baca Juga: Wow, Cristiano Ronaldo jadi Duta Shopee

Kata Evans, itu berarti Asia Pasifik menyumbang 61% dari total nilai pembayaran yang dilakukan melalui perangkat seluler sejagat. Apalagi pada 2030 nanti, jumlah pengguna internetnya akan bertambah dari 51% populasi internet global saat ini menjadi 53% pada 2030.

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: Euromonitor International

Grafis: Istimewa, TechnoBusiness Media

Advertisement