Startups
Meski Pengguna Turun, Pendapatan Twitter Naik
Published
6 years agoon
San Francisco, TechnoBusiness ● Twitter, Inc. (NYSE: TWTR), jejaring sosial asal San Francisco, California, Amerika Serikat, selama 2018 berhasil membukukan pendapatan lebih dari US$3 miliar.
Pendapatan itu meningkat 25% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya. Jika didasarkan pada mata uang yang konstan, pendapatannya tumbuh 24%.
Baca Juga: Harinya Cicilan Lunas, Apa Maksudnya?
Berdasarkan laporan keuangan Twitter yang diumumkan pada Kamis (7/2) pagi, biaya dan pengeluaran merujuk pada prinsip akuntansi berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles/GAAP) perusahaan mencapai US$2,6 miliar, naik 8% dibanding tahun lalu.
Sedangkan biaya dan pengeluaran non-GAAP mencapai US$2,2 miliar, meningkat 17% dari tahun sebelumnya.
“Tahun 2018 merupakan bukti bahwa strategi jangka panjang kami berhasil.”
Jack Dorsey, CEO Twitter, Inc.
Pendapatan yang meningkat itu membuahkan laba bersih cukup signifikan. Jika pada 2017 mengalami kerugian bersih sebesar US$108 juta, tahun lalu Twitter untung US$1,2 miliar.
Pengguna Turun
Pendapatan dan laba bersih Twiiter selama 2018 yang meningkat itu justru diiringi dengan penurunan jumlah pengguna secara global.
Per kuartal 4/2018, pengguna aktif bulanan (monthly active users) global Twitter berjumlah sekitar 255 juta. Jumlah itu lebih sedikit dibanding 262 juta pengguna per periode yang sama pada 2017.
Baca Juga: 100 Restoran Paling Romantis 2019 di Amerika
Jika dibandingkan dengan jumlah pengguna aktif bulanan per kuartal 3/2018, Twitter kehilangan sekitar 4 juta pengguna selama kuartal terakhir tahun lalu.
Dari jumlah pengguna aktif bulanan, rata-rata ystratgang dapat dimonetisasi selama kuartal 4/2018 sebanyak 126 juta pengguna, naik dari 115 juta pengguna pada periode yang sama tahun lalu.
“Tahun 2018 merupakan bukti bahwa strategi jangka panjang kami berhasil,” ungkap Jack Dorsey, CEO Twitter. “Upaya kami untuk meningkatkan kesehatan perusahaan telah memberikan hasil penting.”
Atas dasar itu, Dorsey optimistis kinerja Twitter kuartal dan tahun ini akan lebih baik. Pada kuartal 1/2019, perusahaan berkeyakinan akan memperoleh pendapatan antara US$715-775 juta.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Twitter