Jakarta, TechnoBusiness ID ● Plasticpay, platform digital yang mengubah sampah plastik menjadi saldo e-wallet, lewat berbagai upayanya berhasil turut berperan menekan jejak karbon.
TechnoBusiness News: Hitachi Vantara Luncurkan Laporan Keberlanjutan Perdana
Dalam acara peresmian reverse vending machine Plasticpay di Atrium The Breezy BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis pekan lalu, CEO Plasticpay Suhendra Setiadi memaparkan keberhasilan itu.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Plasticpay telah memiliki lebih dari 800 unit reverse vending machine dan dropbox yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Banyuwangi, dan Bali.
Dari titik-titik pengumpulan itu, sebanyak 9,9 juta lebih sampah plastik berhasil didaur ulang menjadi produk kreatif ramah lingkungan seperti totebag, pouch, statement bag, sajadah, dan lain sebagainya.
Yang menarik, sampah plastik yang dibuang ke reverse vending machine itu dikoversi menjadi saldo e-wallet senilai Rp766 juta yang dihitung berdasarkan pengumpulan poin.
TechnoBusiness News: Cap Karoso dan Umana Bali Masuk Daftar Hotel Baru Terbaik Dunia
“Lantas, ditambah dengan 31.300 orang yang berpartisipasi dalam agent of change, Plasticpay sukses menekan jejak karbon sebanyak 975 juta gram,” ungkap Suhendra.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengungkapkan penempatan reverse vending machine Plasticpay di The Breezy BSD City melengkapi berbagai upaya perusahaannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID
