TechnoBusiness Insights
5 Strategi Optimalisasi Pusat Data di Indonesia Menurut PDG
Transformasi digital akan menghasilkan peluang pertumbuhan besar-besaran bagi bisnis pusat data.
Transformasi digital akan menghasilkan peluang pertumbuhan besar-besaran bagi bisnis pusat data.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Tak dimungkiri, Indonesia merupakan pasar pusat data (data center) paling potensial di Asia Tenggara karena nilai industrinya diperkirakan mencapai US$3,43 miliar pada 2027 mendatang.
Besarnya populasi generasi muda dan digital savvy membuat Indonesia kian menarik bagi bisnis teknologi dan hyperscaler karena memungkinkan adanya percepatan dalam upaya transformasi digital.
Baca Juga: 45% Pemanufaktur di Asia Pasifik Sulit Ungguli Pesaingnya
Princeton Digital Group (PDG), penyedia pusat data terkemuka di Asia, menyatakan bahwa transformasi digital akan menghasilkan peluang pertumbuhan besar-besaran bagi bisnis pusat data.
Seiring dengan meningkatnya permintaan, penyedia pusat data dinilai perlu mulai fokus pada optimalisasi layanan. Optimalisasi itu mencakup operasi yang efisien, baik dari segi penggunaan daya maupun biaya operasional.
“Kita perlu mulai memikirkan lebih dari sekadar membangun pusat data,” kata Stephanus Tumbelaka, Managing Director PDG Indonesia. “Kita perlu mengoptimalkan pusat data tersebut.”
THE BEST ADVICE
Ada lima area utama optimalisasi pusat data yang dapat dilakukan di Indonesia guna memastikan pengoperasian terbaik dan mendukung pencapaian bisnis jangka panjang. Kelima area itu, antara lain:
1. Desain Pusat Data
Saat ini, terobosan metodologi dan teknologi pusat data terkini dapat diaplikasikan pada infrastruktur pusat data yang sudah ada sebelumnya (pusat data versi terdahulu). Namun, optimalisasi pusat data terbaik sejatinya dapat dilakukan sejak tahapan rancangan dan konstruksi awal.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menuntut tingginya kebutuhan pusat data dengan kelebihan metodologi dan teknologi bawaan (built-in) yang fleksibel. Sehingga, dapat memastikan agar perbaikan dan upgrade kebutuhan memungkinkan untuk dilakukan dengan mudah di masa depan.
“Kita perlu mulai memikirkan lebih dari sekadar membangun pusat data.”
2. Proses
Pertumbuhan pasar pusat data di Indonesia perlu diimbangi dengan proses yang dioptimalkan di seluruh sistem operasional pusat data. Ini termasuk memiliki proses bisnis fundamental yang lebih kuat, komprehensif serta stabil dan terbukti.
3. Teknologi
Desain proses yang stabil perlu diiringi dengan implementasi yang sesuai protokol proses tersebut. Penerapan teknologi yang tepat, seperti solusi manajemen infrastruktur pusat data adalah kuncinya, yang mengarah kepada otomatisasi, sehingga membantu perusahaan menghindari kesalahan manusia serta memastikan penerapan proses dan protokol bisnis yang tepat.
Baca Juga: Alibaba Cloud: 4 dari 5 Bisnis di Asia Migrasi ke Cloud Tahun Ini
4. Pengoperasian
Salah satu aspek terpenting dalam optimisasi pusat data adalah memiliki perangkat pemantauan integrasi yang tepat guna untuk memantau kinerja pusat data dan memberikan peringatan dini tentang kekeliruan yang mungkin terjadi.
5. Sumber Daya Manusia
Optimisasi dan pemeliharaan peningkatan yang berkelanjutan tentunya membutuhkan tenaga kerja terlatih untuk meminimalkan kesalahan manusia sebanyak mungkin sehingga pusat data dapat beroperasi dengan optimal dan lancar.
“Optimalisasi pusat data mencakup proses bisnis, teknologi yang digunakan, dan pelatihan tenaga kerja yang sesuai untuk memastikan semua proses berjalan lancar,” kata Stephanus.
Ketika proses bisnis terotomatisasi, dapat dipantau, dan mudah dikendalikan, pusat data dapat dengan tangkas beradaptasi terhadap pertumbuhan dan skalabilitas di masa depan.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Princeton Digital Group (PDG)
Foto: Princeton Digital Group (PDG)
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan
4,6 Juta Serangan Siber di Indonesia pada Kuartal 3/2024 Diblokir