Chatbot AI Sendbird Mudahkan UKM Interaksi dengan Pelanggan

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Sendbird, perusahaan pengembang platform komunikasi application programming interface (API) global asal California, Amerika Serikat, belum lama ini merilis chatbot AI yang ditargetkan untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

TechnoBusiness News: Kontribusi Ekspor Ekonomi Kreatif RI Diperkirakan USS$28 Miliar

Chatbot AI yang instalasinya cukup dengan cara plug-and-play itu dihadirkan untuk meningkatkan keterlibatan dan dukungan pelanggan. Berbiaya US$99 per bulan, chatbot AI paket Starter Sendbird dapat membantu mengintegrasikan alur kerja, termasuk penjualan.

“Sendbird membuktikan penggunaan chatbot AI tidak lagi membutuhkan waktu lama, anggaran besar, atau bahkan tim pengembang khusus. Kini, bisnis apa pun yang memiliki situs web dapat memanfaatkannya dengan mudah,” kata co-founder dan CEO Sendbird John S. Kim.

Beberapa contoh perusahaan yang sudah menggunakan platform chatbot AI keluaran Sendbird, antara lain Traveloka dan Carousell yang beroperasi di Indonesia, serta perusahaan-perusahaan global seperti Rakuten, Paytm, PayPay, Yahoo, DoorDash, dan Krafton.

Di Indonesia, CEO Kim optimistis platform chatbot AI bakal dilirik pengguna mengingat jumlah UKM yang begitu besar. Saat ini, Kemendag pun sedang berupaya mendigitalisasi 30 UKM agar alur kerjanya lebih cepat, efektif, efisien, dan meluas.

TechnoBusiness News: Edotco, Telecom Infra Project, dan Telkom University Rintis Neutral Host

Selama ini, berbekal platform yang telah lebih dulu dikembangkan, Sendbird mendukung lebih dari 4.000-an aplikasi dengan tujuh miliaran interaksi di seluruh dunia.

Kesuksesan perusahaan tersebut juga tak luput dari dukungan Iconiq Growth, SteadFast Capital Ventures, Tiger Global Management, Meritech Capital, Emergence Capital, Shasta Ventures, August Capital, Funders Club, World Innovation Lab, dan Y Combinator sebagai investornya.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID