Huawei Siap Bangun Fasilitas Pengisian Daya Kendaran Listrik di Seluruh Indonesia

● Peningkatan jumlah kendaraan listrik secara global dalam satu dekade ke depan diperkirakan mencapai 10 kali lipat.

● Peningkatan jumlah kendaraan listrik diikuti dengan kenaikan permintaan pengisian daya sebesar delapan kali lipat.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Huawei Tech Investment, perusahaan teknologi global asal China, menyatakan siap membangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik berkualitas tinggi yang mudah diakses di seluruh Indonesia.

Komitmen itu disampaikan oleh Jin Song, CEO Digital Power Huawei Tech Investment, saat memberikan sambutan dalam konferensi “Periklindo Electric Vehicle Show 2024” yang digelar di InterContinental Resort, Bali, belum lama ini.

Jin Song mengakui bahwa komitmen itu disampaikan lantaran pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dunia dan Indonesia masih berada dalam tahap awal dengan potensi pasar yang sangat menjanjikan.

“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar delapan kali lipat,” katanya.

Baca Juga:

• Kinerja KAI Logistik pada Bulan Kemerdekaan Naik 20%
• TransTrack Kantongi US$12 Juta dari Putaran Pendanaan Seri A
• Hadirkan Solusi Mutakhir, Ingram Micro Perluas Kemitraan Strategis

Karena di Indonesia masih tergolong baru, kata Jin Song, maka pengembangan jaringan pengisian daya secara masif perlu segera dimulai untuk mempercepat penetrasi serta memperkuat industri dan ekosistem lokal kendaraan listrik.

Rencana itu sejalan dengan laporan Top 10 Trends of Charging Network 2024 yang dirilis Huawei sendiri pada awal tahun, yang di dalamnya mencakup tentang potensi pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi, ultra-cepat, dan aman.●

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID