E-Commerce
Inilah Pertimbangan Alibaba Kucurkan Investasi US$1,1 Miliar ke Tokopedia
Published
7 years agoon
- Alibaba dan Tokopedia merasa memiliki kesamaan visi dalam membantu membesarkan UMKM.
- Meski kucuran investasinya besar, Alibaba menjadi pemegang saham minoritas Tokopedia.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Tokopedia, marketplace yang berdiri pada 2009 berbasis di Jakarta, tepat pada 17 Agustus 2017 merayakan ulang tahunnya yang ke-8. Hari lahir yang sama dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia itu memang sejak awal dimaksudkan sebagai tonggak kebangkitan Indonesia, terutama di industri e-commerce.
Kini, Tokopedia semakin besar. Transaksi yang tercipta setiap bulannya sudah mencapai Rp1 triliun. Angka itu akan terus melaju seiring semakin besarnya jumlah pengguna internet dan budaya belanja baru di Tanah Air. Itu pula yang menyebabkan Tokopedia terus mendapatkan kucuran dana dari investor global.
Jika pada Oktober 2014 Tokopedia yang mendapatkan kucuran US$100 juta (RP1,2 triliun) dari beberapa pemodal ventura (venture capital) yang dipimpin SoftBank Internet and Media Inc. (SIMI) sudah membuat “kehebohan” karena nilainya cukup besar untuk ukuran saat itu, kemarin e-commerce yang didirikan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison kembali membuat kejutan.
Baca Juga: Talenta TI Langka, CTI Group Buka Dua Anak Usaha Baru
Di hadapan ribuan tamu perayaan ulang tahun Tokopedia di Pullman Central Park, Jakarta, William, co-founder sekaligus CEO-nya, mengumumkan bahwa Tokopedia telah menerima komitmen investasi baru. Kali ini, bukan hanya investornya yang membuat “geleng-geleng” kepala, tapi juga nilainya.
Pasalnya, babak investasi terbaru itu berasal dari beberapa investor yang dipimpin Alibaba Group asal China. Pengumuman itu sekaligus menjawab segala rumor yang beredar selama ini. Tidak tanggung-tanggung, nilai investasi yang dikucurkan Alibaba mencapai US$1,1 miliar (RP14,7 triliun), penerimaan investasi terbesar sepanjang sejarah Tokopedia.
“Alibaba Group dan Tokopedia memiliki kesamaan visi dalam membantu usaha mikro, kecil, dan menengah [UMKM] dalam kesuksesan usahanya.”
CEO Alibaba Group Daniel Zhang.
Meski nilai kucurannya yang terbesar, Alibaba Group masih menjadi pemegang saham minoritas. Alibaba berpartisipasi lewat pemegang saham Tokopedia. Aksi korporasi Alibaba Group itu menjadikannya semakin “memiliki” pasar Indonesia setelah sebelumnya (April 2016), mengakuisisi marketplace Lazada milik Rocket Internet asal Jerman yang beroperasi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, senilai US$1 miliar.
Alibaba Group menyatakan bersedia mengucurkan investasi ke Tokopedia lantaran memiliki kesamaan visi. “Alibaba Group dan Tokopedia memiliki kesamaan visi dalam membantu usaha mikro, kecil, dan menengah [UMKM] dalam kesuksesan usahanya,” ungkap CEO Alibaba Group Daniel Zhang.
Tidak hanya itu, Alibaba juga akan merasa senang jika dengan bekerja sama dengan Tokopedia bisa turut melayani seluruh masyarakat Indonesia. Sementara Tokopedia menganggap Alibaba bagaikan seorang guru dan role model-nya.
“Salah satu budaya utama di Tokopedia adalah mempunyai ketulusan untuk berbagi selayaknya seorang guru dan keingintahuan untuk belajar selayaknya seorang murid. Kami selalu menganggap Alibaba merupakan guru dan role model bagi kami,” jelas William. “Hari ini, kami menyambut baik Alibaba sebagai salah satu pemegang saham di Tokopedia.”●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Tokopedia
You may like
-
Jumlah Transaksi Tokopedia Now! Kuartal 3/2022 Naik 24 Kali Lipat
-
Ckckk! Ada Seorang Pelanggan Tokopedia Berbelanja Hingga 19.000 Kali dalam Setahun
-
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
-
Tokopedia: “Hadapi Pandemi, Kami Ubah Strategi Kampanye”
-
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
-
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
-
GoApotik dan Tokopedia Permudah Penebusan Obat BPJS
-
Tokopedia Tarik Pendanaan Baru hingga US$1,5 Miliar
-
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global