Connect with us

E-Commerce

Pascaakuisisi GoPay, PayPal Akuisisi Honey US$4 Miliar

Published

on

Pascaakuisisi GoPay, PayPal akuisisi Honey senilai US$4 miliar. Untuk apa?

California, TechnoBusiness ● Pascaakuisisi 70% saham perusahaan pembayaran China Guofubao Information Technology Co. Ltd. (GoPay), kini PayPal akuisisi Honey Science Corporation.

Baca Juga: Pascaakuisisi GoPay, Ini Strategi Baru PayPal 

PayPal Holdings, Inc. (Nasdaq: PYPL), perusahaan pembayaran digital global milik eBay Inc. (Nasdaq: EBAY) yang berbasis di Palo Alto, California, akuisisi Honey senilai US$4 miliar.

Advertisement

Saat ini, Honey memiliki sekitar 17 juta pengguna aktif bulanan.

Honey merupakan perusahaan penyedia platform kupon belanja online asal Los Angeles, California, yang sedang berkembang pesat. PayPal akuisisi Honey diumumkan Rabu (20/11).

Menurut eksekutif perusahaan, saat ini Honey memiliki sekitar 17 juta pengguna aktif bulanan dan berhasil membantu jutaan orang menghemat lebih dari US$1 miliar dalam setahun terakhir.

Baca Juga: Transaksi PayPal Kuartal 3/2019 Capai US$179 Miliar

Dalam bisnisnya, Honey bekerja sama dengan 30.000-an peritel online, mulai dari mode, teknologi, akomodasi, hingga pengiriman pizza.

Presiden dan CEO PayPal Dan Schulman mengatakan PayPal akuisisi Honey dengan tujuan untuk menyederhanakan dan mempersonalisasi pengalaman berbelanja konsumen.

 

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

[nextpage]

Tidak hanya itu, PayPal akuisisi Honey juga untuk mendorong konversi serta meningkatkan keterlibatan dan penjualan konsumen untuk pedagang.

Baca Juga: Meski Kompetitor “Menjamur”, Jumlah Pengguna PayPal Tetap Tumbuh 

Advertisement

Honey memungkinkan PayPal menjangkau konsumen sejak awal proses belanja.

“Kombinasi ini akan mempercepat pertumbuhan kedua perusahaan,” ungkap Schulman dalam pernyataan resmi soal PayPal akuisisi Honey tersebut.

Pascaakuisisi

Setelah PayPal akuisisi Honey, Honey akan mempercepat pertumbuhan dengan mendorong adopsi bisnis PayPal dan Venmo, platform pembayaran seluler milik PayPal, yang mempunyai lebih dari 275 juta akun aktif konsumen.

Sebaliknya, Honey memungkinkan PayPal menjangkau konsumen sejak awal proses belanja—yang sebelumnya hanya berkaitan dengan proses pembayaran di akhir transaksi.

Baca Juga: Begini Strategi Smartfren Sasar Para Traveler

PayPal akuisisi Honey, “… menjadi salah satu akuisisi paling transformatif dalam sejarah PayPal,” ungkap Schulman.

Advertisement

Kombinasi Honey dan PayPal, lanjut dia, menambah dimensi penting dan bermakna bagi dua platform tersebut.

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

[nextpage]

Advertisement

Meski PayPal akuisisi Honey, seperti disampaikan oleh co-founder George Ruan, merek Honey akan tetap dipertahankan, kantor pusatnya pun tidak akan dipindah.

PayPal akuisisi Honey untuk memperkuat bisnis kedua perusahaan.

Baca Juga: Jumienten, Chatbot Canggih dari Sprint Asia Technology 

“Visi Honey selalu untuk memberi konsumen alat yang mereka butuhkan agar membuat keputusan terbaik dengan uang mereka,” kata Ruan.  

Bersama Ryan Hudson yang juga co-founder, Ruan akan tetap memimpin Honey, tapi sebagai bagian dari organisasi produk dan teknologi konsumen global PayPal, yang melapor kepada Senior Vice President PayPal John Kunze.

Proses PayPal akuisisi Honey selesai pada kuartal 1/2020.

Sejak didirikan pada 2012, berdasarkan data Crunchbase, Honey telah mengantongi beberapa kali pendanaan, mulai dari seed round hingga Seri B, dengan total US$31,8 juta.

Baca Juga: Transformasi Bisnis Telkomsel Dinilai Sukses

Proses PayPal akuisisi Honey tersebut diharapkan ditutup pada kuartal pertama 2020 dan selanjutnya dapat menambah pendapatan non-GAAP per saham PayPal pada 2021.●

Advertisement

—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Honey

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

 

Advertisement