• Kemerdekaan berpendapat harus disikapi dengan bijak hingga ke ranah media sosial sekalipun.
• Dua tahun lagi dinamika politik akan kembali memanas dan diperkirakan media sosial akan menjadi ajang beradu kekuatan.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Lebih dari 51% populasi penduduk Indonesia saat ini sudah terhubung dengan dunia maya dan hampir semuanya berjejaring sosial. Karena itu, keberadaan media sosial semakin hari semakin powerful dan memengaruhi berbagai lini kehidupan.

Baca Juga: Lima Langkah Praktis Menggerakkan Mesin Pemasaran Digital

Tentu banyak manfaatnya, tapi tak sedikit pula sisi negatifnya. Beberapa tahun terakhir ini, misalnya, dinamika politik kita kian riuh rendah karena masyarakat bebas menggunakan media sosial. Padahal, sesuatu yang kebablasan tidaklah baik.

“Kemerdekaan yang sudah kita nikmati hingga hari ini bukanlah kemerdekaan untuk menjadi semrawut dan seenaknya. Namun, justru harus membuat kita lebih bersyukur dan bijak dalam menggunakan kemerdekaan,” ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Minggu (24/8).

Pernyataan Samuel itu disampaikan dalam rangka peluncuran Gerakan #BijakBersosmed yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta dan didukung oleh operator telekomunikasi seluler Indosat Ooredoo.

“Peluncuran Gerakan #BijakBersosmed merupakan awal dari upaya untuk melihat media sosial kita agar menjadi tempat untuk menyampaikan informasi yang baik dan benar, melahirkan inovasi baru, bertukar gagasan, dan menghargai perbedaan pendapat dengan cara yang santun,” ujar Chief Human Resources Indosat Ooredoo Ripy Mangkoesoebroto.

Gerakan ini baik dan akan dikampanyekan terus-menerus. “Di tahun-tahun mendatang, 2018 dan 2019, yang akan menjadi tahun politik, pertentangan dan kompetisi memenangkan perhatian publik via platform-platform media sosial akan menjadi lebih sengit. Tergantung bagaimana kita sebagai bangsa menggunakan media sosial dengan lebih bijak akan menjadi batu ujian kita bersama,” kata Koordinator Gerakan #BijakBersosmed Enda Nasution.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID● Foto-Foto: Indosat Ooredoo