Connect with us

Startups

Tokopedia Ajarkan Pemrograman kepada Office Boy-nya

Published

on

  • Nakama, karyawan Tokopedia, diberi kesempatan belajar pemrograman (coding) sebelum atau sesudah jam kantor.
  • “Sejauh ini kelas yang berjalan ada banyak macamnya. Ada kelas bahasa Jepang, bahasa Arab, kelas make up, gitar, yoga, dan yang baru-baru ini coding.”

 

tokopedia-1JAKARTA – Bermunculannya perusahaan rintisan (startup) belakangan ini memang cukup menggembirakan. Akan tetapi, ternyata industri itu tidak diimbangi dengan pasokan tenaga ahli di bidang programming yang cukup. Akibatnya, tidak heran jika profesi programmer menjadi rebutan.

Untuk itu, Tokopedia mengajarkan kepada karyawannya, termasuk para office boy (OB), untuk belajar coding. “Semua bisa belajar coding. Tim teknologi informasi kami sudah dua bulan ini intensif mengajarkan coding kepada para OB dan hasilnya positif,” kata Chief Operating Officer Tokopedia Leontinus Alpha Edison di Jakarta, Senin (31/10).

Baca Juga: Demi Menyerap Teknologi, Tokopedia Kirim Tim Ke Sequioa::Hack

Animo mereka luar biasa tinggi. Kegiatan itu merupakan bagian dari program bertajuk Nakama Learning Class. Nakama adalah sebutan bagi karyawan marketplace itu, dan masing-masing Nakama berkesempatan belajar di kelas tambahan, baik sebelum atau sesudah jam kantor.

tokopedia-3Ada beberapa pilihan minat yang ditawarkan kepada Nakama, antara lain kelas bahasa Jepang dan Arab, kelas make up, gitar, yoga, dan yang baru-baru ini coding. “Kelas ini bisa diikuti oleh semua Nakama, tidak terkecuali OB,” kata Leontinus.

Tokopedia menggalakkan program itu karena percaya bahwa berkembang menjadi manusia yang lebih baik adalah tugas tanpa akhir yang hanya dapat dicapai dengan ketulusan berbagi seperti seorang guru dan keinginan belajar seperti seorang murid.

Nakama adalah sebutan bagi karyawan Tokopedia.

Penerapan program itu telah mendorong Tokopedia menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia dengan budaya kerja terbaik versi situs pencarian kerja Jobplanet pada semester pertama 2016. Perusahaan itu mampu menarik minat lebih dari 50.000 pelamar, dua kali lipat dibanding semester sebelumnya, padahal hanya membutuhkan 20-an karyawan saja.●

Advertisement

—Evans Anthony, TechnoBusiness ID; Foto-Foto: Tokopedia

 


Data TechnoBusiness 

logo-tokopediaTokopedia merupakan salah satu online marketplace terbesar di Indonesia. Tokopedia didirikan oleh dua orang sahabat, yakni William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison yang kini masing-masing menjabat CEO dan COO, pada 6 Februari 2009. Tokopedia resmi menjadi PT Tokopedia pada 17 Agustus 2009. Semula Tokopedia mendapatkan seed funding dari PT Indonusa Dwitama. Lalu, dalam perkembangannya, perusahaan ini mendapatkan pendanaan dari banyak pemodal ventura global seperti East Ventures, Cyber Agent Ventures, Netprice, Sequioa Capital, dan SoftBank Ventures Korea.  

Advertisement