Connect with us

Startups

Tinder Umumkan “Kendaraan” dan Manajemen Baru

Published

on

  • Aplikasi sosial untuk bertemu orang-orang baru Tinder kini memiliki pemodal ventura bernama Swipe Ventures dan menunjuk Sean Rad sebagai chairman dan Greg Blatt sebagai CEO.
  • “Konfigurasi baru ini memungkinkan Tinder dapat menangkap potensi penuh.”

 

tinder-2LOS ANGELES – Tinder, aplikasi pencarian orang-orang baru asal Amerika Serikat, baru saja meluncurkan kendaraan barunya, Swipe Ventures. Swipe Ventures akan menaungi Tinder dan menunjuk Sead Rad sebagai chairman dan Greg Blatt sebagai chief executive officer (CEO)-nya.

Melalui Swipe Ventures, Tinder akan berupaya memperluas jejaknya melalui akuisisi, pengembangan bisnis dan investasi, baik yang sudah berjalan maupun ke ranah yang baru, terkait dengan utamanya.

 

“Ada begitu banyak peluang yang belum dimanfaatkan di ruang kami.”

 

Swipe Ventures akan menjadi kendaraan baru bagi Match Group, kelompok usaha yang mengendalikan Tinder, dalam menciptakan sejarah nilai bisnis baru. Beberapa proyek kemungkinan akan dimasukkan ke Tinder, sementara yang lain akan tetap mandiri.

Advertisement

“Ada begitu banyak peluang yang belum dimanfaatkan di ruang kami,” kata Rad. “Peran baru saya memungkinkan saya untuk terus memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi strategi keseluruhan Tinder, sekaligus memperluas bisnis Tinder melalui Swipe Ventures.”

Sementara Blatt mengatakan sebuah perusahaan yang sedang tumbuh seperti Tinder sering kali membutuhkan perubahan operasional dan struktur agar jauh lebih berkembang.

“Konfigurasi baru ini memungkinkan Tinder menangkap potensi penuh. Saya berharap untuk terus bekerja dengan tim berbakat Rad dan Tinder, dan saya bersemangat untuk melihat peluang yang kami kembangkan melalui Swipe Ventures,” ungkap Blatt.**

Philips C. Rubin, TechnoBusiness Foto-Foto: Istimewa

 

Advertisement

Data TechnoBusiness

tinder-3Tinder merupakan aplikasi pencarian orang-orang baru global yang didirikan pada 2012. Aplikasi di bawah Match Group ini telah menjangkau 196 negara dengan 1,6 juta pengguna.