Published
8 years agoon
JAKARTA – Seekmi, jasa cleaning service (on-demand) premium asli Indonesia yang diluncurkan pada Agustus 2015, mengumumkan bahwa keberadaannya kian digemari pelanggan.
Tidak disebutkan seberapa banyak jumlah pelanggan yang dimaksud, tapi Seekmi menyatakan 60%-nya berasal dari penghuni perumahan dan apartemen, 40%-nya dari perkantoran.
CEO Seekmi Clarissa Leung mengatakan layanannya memudahkan pelanggan untuk membersihkan dan memperbaiki unit pendingin ruangan (air conditioning/AC), membersihkan pakaian (laundry service), dan membersihkan area rumah dan kantor.
“Pelanggan hanya perlu memesan layanan melalui aplikasi dan website, dan teknisi terlatih kami akan tiba langsung di hunian pelanggan sesuai waktu yang telah dijadwalkan,” kata Leung dalam siaran persnya yang diterima TechnoBusiness Indonesia, Selasa (17/1).
Para teknisi Seekmi di Jakarta beberapa minggu terakhir mampu membersihkan ribuan unit AC, layanan yang menawarkan garansi 30 hari. Teknisi-teknisi itu, kata Leung, cukup terlatih melalui pelatihan intensif di perusahaan pembersihan internasional terpercaya selama 2-3 minggu dan bersertifikat.
Atas dasar itu, Seekmi optimistis mampu merebut pangsa pasar lebih besar tahun ini. “Setelah mempelajari tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan pelanggan selama setahun terakhir, kami optimistis menghadapi tantangan 2017,” ujar Leung.
Untuk memperbesar pangsa pasar, Seekmi akan melakukan ekspansi ke kota-kota baru, selain memperbanyak layanan on-demand yang ditawarkan. Strategi ini diyakini akan berhasil mengingat masyarakat kelas menengah Indonesia berkembang pesat.
Seekmi boleh optimistis dan mengklaim satu-satunya, tapi pada kenyataannya start-up yang mengambil ceruk ini amat banyak. Rata-rata layanan andalannya sama, yakni bersih-bersih AC.
KlikTukang, aplikasi layanan jasa perawatan dan perbaikan barang-barang elektronik rumah tangga yang yang dikembangkan PT Klik Beres Semua, misalnya, juga menawarkan layanan pembersihan AC. Bahkan, start-up yang mendapatkan suntikan dana dari PT Reliance Modal Ventura, Reliance Group, ini pada Desember lalu mempromosikan jasa pembersihan dua unit AC gratis.**
—Intan Wulandari, TechnoBusiness Indonesia • Foto-Foto: Seekmi
Alibaba Reduces Heatstroke Risk at Tokyo 2020 with Cloud
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
10 Tren Teknologi Pemerintahan 2019-2020 Versi Gartner
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
China jadi Pasar E-commerce Terbesar Dunia
E-commerce Indonesia Punya Sejumlah Tantangan