Connect with us

E-Commerce

Jegal Amazon, Alibaba Tambah US$2 Miliar ke Lazada

Published

on

Singapura, TechnoBusiness ● Melihat rival globalnya, Amazon.com (NASDAQ: AMZN) asal Amerika Serikat, yang mulai menyeriusi pasar Asia Tenggara, sepertinya Alibaba Group Holding Ltd. (NSYE: BABA) tak mau kecolongan.

Baca Juga: Inilah Pertimbangan Alibaba Kucurkan Investasi US$1,1 Miliar ke Tokopedia

Untuk itu, raksasa e-commerce asal China tersebut baru saja kembali mengucurkan investasi senilai US$2 miliar ke Lazada Group, marketplace online yang diakuisisinya senilai US$1 miliar pada April 2016.

Gudang Lazada di Jakarta Timur

Kucuran itu menjadikan total investasi Alibaba ke Lazada sebanyak US$4 miliar karena pada Juli 2017 juga telah menambah US$1 miliar. Kini, Lazada menguasai 83% kepemilikan marketplace yang beroperasi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Atas aksi korporasi itu, Alibaba menempatkan Lucy Peng, satu dari 18 pendiri kelompok bisnis yang berkantor pusat di Hangzhou, China, itu menjadi CEO Lazada. Kehadirannya menggantikan Maximilian Bittner yang telah memimpin Lazada sejak Maret 2012 di bawah Rocket Internet Gmbh.

Advertisement

Tidak hanya Amazon—yang sudah meluncurkan Amazon Prime di Singapura—yang diwaspadai Alibaba, barangkali rival senegaranya, JD.com yang sudah menancapkan “kukunya” di Indonesia, pasar terbesar e-commerce di Asia Tenggara, juga menjadi pertimbangan tersendiri.

—Michael A. Kheilton, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Lazada

 

Advertisement