Published
6 years agoon
Jet Commerce akan menghadapi pasar yang besar dan, tentu saja, tantangan yang besar pula.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Jet Commerce, penyedia solusi end-to-end e-commerce asal Indonesia, melakukan ekspansi ke Vietnam dan Thailand.
Ekspansi ke kedua negara itu sebagai upaya Jet Commerce, yang semula didirikan pada 2017 sebagai mitra resmi Alibaba.com, untuk masuk ke pasar Asia Tenggara.
Sebagai tahap awal, Jet Commerce membuka kantor dan gudang di Ho Chi Minh City (Vietnam) dan Bangkok (Thailand). “Fokus merupakan kunci keberhasilan tatkala memulai sesuatu,” kata Oliver Yang, CEO Jet Commerce.
Baca Juga: Perbanyak Stok Barang, Warung Pintar Akuisisi Limakilo
Namun, lanjut Yang, sejak awal Jet Commerce mempunyai visi menjadi penyedia solusi e-commerce tepercaya dan paling diandalkan se-Asia Tenggara.
Peluang pasarnya sangat besar. Berdasarkan data yang dirilis Google Temasek pada 2018, nilai bisnis e-commerce di Asia Tenggara tahun lalu mencapai US$23,2 miliar.
Indonesia memiliki pasar terbesar, yaitu US$12,2 miliar. Vietnam dan Thailand berada di posisi ketiga dan kedua dengan nilai US$2,8 miliar dan US$3 miliar.
Baca Juga: Habibi Garden asal Indonesia jadi Aplikasi Terbaik Kelima di MWC 2019
Pasar yang besar itu bukan berarti tanpa tantangan. Ekspansi ke Thailand mengartikan Jet Commerce masuk ke “kandang” aCommerce, perusahaan yang sudah sejak 2013 menyediakan solusi serupa.
Apalagi, berbekal pendanaan US$93,8 juta, aCommerce telah masuk ke pasar-pasar utama Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Jet Commerce
Jet Commerce Ekspansi ke China dan Filipina
Transaksi 12.12 Jet Commerce Dua Kali Lipat 11.11
Strategi Jet Commerce Taklukkan Pasar E-commerce
aCommerce Raih Tambahan Investasi US$65 Juta dari Emerald Media
Incar Pasar Online, Zoya Cosmetics Gandeng aCommerce Indonesia
Cara Baru aCommerce Menggarap Pasar Baru E-Commerce
Setelah 11.11, Kini aCommerce Fokus Harbolnas