Published
8 years agoon
JAKARTA – Alfacart.com, e-commerce berkonsep online to offline (O2O) yang melibatkan jaringan minimarket Alfamartnya, tumbuh kian pesat. Manajemen Alfacart menyatakan dibanding tiga bulan lalu, bisnisnya tumbuh tiga kali lipat. “Pasar kami kian hari kian tumbuh. Dibanding triwulan lalu, bisnis kami tumbuh sekitar 300%,” ungkap Chief Marketing Officer Alfacart.com Haryo Suryo Putro.
Bisnis Alfacart tumbuh cepat karena didukung oleh jaringan Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, Alfamart telah memiliki lebih dari 7.000 toko. Dengan konsep O2O, Alfacart menjadi lebih mudah dalam hal pengiriman barang, satu pertimbangan yang sering kali dikhawatirkan banyak konsumen ritel online.
Sebagai salah satu e-commerce dengan pertumbuhan yang tergolong cepat, Alfacart tak lupa untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Melalui program kepedulian sosialnya, #AlfacartBerdedikasi, Alfacart memberikan bantuan dana dan psikologis kepada anak-anak penderita kanker di bawah pengawasan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Dana #AlfacartBerdedikasi diperoleh dari donasi Rp1.000 dari setiap pembelian produk-produk kesehatan, mulai dari perlengkapan olahraga hingga makanan dan buah segar, selama 17-19 Februari 2017. Walau dihitung dari setiap transaksi, program tersebut tak dibebankan kepada konsumen.
Donasi itu amat penting karena kini setiap 3 menit 1 anak didiagnosis menderita kanker, 20 anak setiap jam, dan 480 anak setiap harinya. Ketua Childhood Cancer International Carmen Auste mengatakan dari 100.000 penderita kanker di dunia, 2%-nya anak-anak. “Karena itu, dukungan banyak pihak sangat kami harapkan agar kita dapat membantu anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker untuk mencapai kesembuhan dan impian mereka,” lanjut Ketua sekaligus Pendiri YKAKI Ira Soelistyo.
Apalagi, berdasarkan penelitian-penelitian, seperti dikatakan psikolog anak Astrid Wen, dukungan emosional dan psikologis amat dibutuhkan dari lingkungan sekitar. Sebab, anak-anak penderita kanker rentan stres berkepanjangan, kelelahan mental, rasa sakit, penurunan fungsi kognitif seperti atensi dan konsentrasi, yang semua itu bisa berujung depresi,” katanya.**
—Intan Wulandari, TechnoBusiness Indonesia ● Foto-Foto: Alfacart
Alfacart.com merupakan toko belanja kebutuhan harian onlineyang dikelola oleh PT Sumber Trijaya Lestari, anak perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya, grup peritel minimarket Alfamart. Semula Alfacart.com diperkenalkan pertama kali pada 18 Februari 2013 sebagai kanal alternatif dengan nama Alfaonline.com, kemudian diperkuat menjadi entitas bisnis sendiri di bawah PT Sumber Trijaya Lestari pada April 2015. Nama Alfacart.com dipergunakan sejak Mei 2016.
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
China jadi Pasar E-commerce Terbesar Dunia
E-commerce Indonesia Punya Sejumlah Tantangan
Strategi Jet Commerce Taklukkan Pasar E-commerce
Teknologi dan Tumpuan Tiens Selanjutnya