Connect with us

TechnoBusiness Insights

Pasar Pengangkutan Barang Global Bernilai US$2,7 Triliun

Pasar pengangkutan barang global diproyeksikan bernilai US$2,7 triliun pada 2026.

Published

on

Pasar pengangkutan barang global diproyeksikan bernilai US$2,7 triliun pada 2026.

California, TechnoBusiness Insights Transportasi barang menjadi layanan yang sangat krusial dalam dunia perdagangan, baik lokal maupun internasional. Nilainya ternyata tidak main-main.

Baca Juga: Dampak Pandemi Terhadap Jumlah Karyawan Perusahaan

Sebuah laporan studi pasar yang diterbitkan oleh Global Industry Analyst Inc., firma riset pasar yang berbasis San Jose, California, berjudul “Freight Trucking-Global Market Trajectory & Analytics” mengungkap hal itu.

Advertisement

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pasar pengangkutan barang global (global freight trucking market) menggunakan armada truk pada 2020 atau Tahun Pandemi bernilai US$2,1 triliun.

Baca Juga: Pasar Kesehatan Digital Global Tumbuh 400% dalam 7 Tahun

Nilai pasar pengangkutan barang global itu diproyeksikan tumbuh pada CAGR sebesar 4,7% hingga menjadi US$2,7 triliun pada 2026.  

Nilai pasar pengangkutan barang global itu disumbangkan oleh beragam segmen truk, antara lain truck trailer, lorry tank, flatbet truck, refrigerator truck, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pasar Central Kitchen Tumbuh 12,4% per Tahun

Advertisement

Amerika Serikat menguasai 24,07% pasar pengangkutan barang global dengan mencatatkan nilai sebesar US$514,7 miliar pada 2021. China kemungkinan menyumbang US$586,8 miliar pada 2026.

Negara lain penyumbang nilai pasar pengangkutan barang global terbesar adalah Jepang, Kanada, Jerman, Korea Selatan, Italia, Australia, dan lain sebagainya.

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: Global Industry Analytics, Inc., Juni 2021

Foto: Free-Photos/Pixabay

Advertisement

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Continue Reading
Advertisement