Spire Insights: Prospek dan Tantangan Pasar Peralatan Kolam Renang di Indonesia

Spire Insights ● Industri peralatan kolam renang di Indonesia merupakan sektor yang berkembang dan menarik untuk dijadikan obyek investasi. Industri ini telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena membaiknya perekonomian nasional serta makin banyak orang yang tertarik untuk memiliki kolam renang pribadi.

Karena itu, permintaan terhadap peralatan kolam renang seperti pompa, filter, pemanas, dan sistem pencahayaan meningkat pesat. Sektor perumahan dan komersial menjadi pendorong utama karena individu dan perusahaan ingin meningkatkan kualitas kondisi kolam renang mereka.

Baca Juga: Spire Insights: Peluang Pengembangan Aplikasi Penunjang Kebutuhan Finansial bagi TKI

Sebagian besar brand peralatan kolam renang yang beredar di pasar Indonesia adalah brand internasional, di antaranya:

• Hayward

Hayward memiliki pengalaman lebih dari 80 tahun dalam memproduksi peralatan kolam dengan teknologi canggih. Produk mereka mencakup rangkaian pompa, filter, pemanas, pompa panas, pembersih kolam renang otomatis, pencahayaan, serta kontrol dan generator klorin garam.

• Zodiac

Zodiac Group adalah pemasok terkemuka peralatan dan produk kolam renang dari Australia yang didirikan pada 1983. Zodiac memproduksi peralatan kolam renang berkualitas tinggi, inovatif, dan mudah digunakan.

• AstralPool

AstralPool adalah merek global terkemuka yang menyediakan sistem dan komponen untuk kolam renang perumahan dan komersial serta aplikasi kesehatan. AstralPool memiliki pengalaman hampir 50 tahun. Lebih dari 40.000 profesional dan 2 juta kolam di dunia menggunakan salah satu dari 15.000 produknya.

Bersama-sama dengan Zodiac, brand AstralPool memiliki jaringan distribusi yang luas di lebih dari 170 negara dan menjual produknya secara langsung kepada para profesional di 45 negara melalui anak perusahaan Fluidra.

Baca Juga: Spire Insights: Menilik Potensi Pembiayaan Pertanian Digital di Indonesia

• Desjoyaux

Desjoyaux merupakan merek terkenal asal Prancis yang berhasil menciptakan sistem filtrasi tanpa pipa yang revolusioner. Saat ini, Desjoyaux sudah mempunyai lebih dari 650 titik penjualan di 80 negara.

Brand besar tersebut di atas hanyalah beberapa dari banyak pemain di industri peralatan kolam renang di Indonesia. Industri ini merupakan industri yang sangat kompetitif dengan banyak perusahaan yang menawarkan produk dan layanan serupa. Untuk sukses, perusahaan harus mempunyai keunggulan komparatif dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas tinggi, serta solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar yang selalu berubah.

Potensi Pasar

Berbicara mengenai potensi pertumbuhan pasar, industri peralatan kolam di Indonesia cukup menjanjikan. Negara ini memiliki populasi yang besar dengan kelas menengah yang berkembang pesat serta standar hidup yang meningkat. Hal ini menjadikan lebih banyak orang yang berinvestasi dalam kolam renang dan peralatan kolam.

Industri peralatan kolam renang di Indonesia cukup menjanjikan, terlebih setelah adanya pandemi.

Pandemi COVID-19 juga berperan penting dalam pertumbuhan jumlah kolam renang di sektor perumahan di Indonesia. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi pandemi membuat ruang gerak atau akses masyarakat untuk menggunakan kolam renang umum menjadi terbatas, sehingga banyak kalangan menengah ke atas yang memutuskan untuk membangun kolam renang pribadi.

Dari sektor komersial, iklim tropis Indonesia dan sumber daya alam yang banyak, seperti pantai dan danau, menjadikannya tujuan yang menarik untuk pariwisata dan rekreasi. Ini memberikan kesempatan bagi industri peralatan kolam renang untuk tumbuh dan menyediakan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan sektor pariwisata.

Baca Juga: Spire Insights: Mengulik Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia

Setelah kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia mulai membaik, industri pariwisata kembali menggeliat dan ini juga ditunjang dengan pertumbuhan jumlah-jumlah hotel bintang 4 dan 5, resor mewah, juga beach club di beberapa daerah tujuan wisata. Pemugaran fasilitas kolam renang juga dilakukan oleh hotel, resor, dan beach club yang mampu bertahan selama masa pandemi.

Meski demikian, industri peralatan kolam renang di Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah kurangnya peraturan dan standar untuk peralatan kolam yang dapat menyebabkan maraknya penjualan produk berkualitas rendah yang tidak aman atau dapat diandalkan. Ini dapat merusak reputasi industri dan berdampak negatif pada pertumbuhan. Tantangan lain adalah terbatasnya pengetahuan konsumen mengenai kualitas kolam yang renang yang aman dan sehat.

Untuk mengatasi tantangan ini, industri peralatan kolam renang di Indonesia harus fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan. Hal ini dapat dicapai melalui implementasi peraturan dan standar untuk peralatan kolam renang, promosi produk berkualitas tinggi, serta penyediaan dukungan teknis dan pelatihan untuk profesional perlengkapan kolam. Selain itu, industri juga harus fokus pada inovasi dan pengembangan produk dan teknologi baru untuk memenuhi perubahan kebutuhan pasar.

Baca Juga: Spire Insights: Mengulik Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia

Industri peralatan kolam renang di Indonesia juga harus bekerja sama dengan ekosistem industri terkait, seperti sektor konstruksi dan pariwisata, untuk mempromosikan pertumbuhan industri dan memenuhi tuntutan pasar. Dengan bekerja sama, industri dapat memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan dan meningkatkan pangsa pasarnya.

Sebagai kesimpulan, industri peralatan kolam di Indonesia adalah sektor yang berkembang dengan potensi pertumbuhan yang signifikan. Terlepas dari sejumlah tantangan yang dihadapi, peningkatan kualitas produk dan layanan, inovasi, serta kolaborasi dengan industri terkait akan mendorong industri ini untuk dapat terus memenuhi tuntutan pasar dan memastikan kesuksesan di masa depan.●

Spire Research and Consulting merupakan perusahaan riset pasar dan konsultasi bisnis global, terutama di negara-negara berkembang. Perusahaan yang didirikan pada 2000 di Singapura ini kini memiliki kantor perwakilan di semua negara Asia Pasifik dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang.

PT Spire Indonesia | Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, Telp/Faks: (021) 50889816 | www.spireresearch.com

THE BEST ADVICE