Y&S Insights
Spire Research Jadi Mitra Riset KL International Arts Festival 2017
Published
7 years agoon
- Spire Research turut andil dalam festival seni dan budaya internasional Malaysia.
- Spire juga terlibat dalam menyurvei umpan balik pengunjung festival.
Kuala Lumpur, TechnoBusiness ● Spire Research and Consulting, perusahaan riset global yang berkantor pusat di Singapura, menjadi mitra riset resmi KL International Arts Festival 2017. KL International Arts Festival adalah sebuah program ambisius untuk pertunjukan dan seni visual yang menampilkan nuansa beragam dan kompleks, tapi kaya dan seimbang.
Baca Juga: 15 Negara dengan Pasar Ritel Online Paling Tumbuh di Dunia
Seperti disebutkan dalam laman website Spire Research, DiverseCity, penyelenggara KL International Arts Festival 2017, juga akan melakukan survei untuk mendapatkan umpan balik dari para pengunjung. Hasil survei itu akan dijadikan tolok ukur berdasarkan fakta untuk membantu mereka dalam memperbaiki perkembangan seni di Malaysia.
Country Manager Spire Malaysia John Yam bersama peneliti utama Yap Far Loon dan manajer proyek Iqmal Roslin dilibatkan dalam festival itu. Spire Malaysia menjadi mitra bersama University of Nottingham Malaysia.●
—Muhammad Rajab, TechnoBusiness ● Foto-Foto: DiverseCity
You may like
-
Spire Insights: Potensi Penetrasi Internet Desa di Indonesia
-
Spire Insights: Potensi Produk Berbahan Dasar Kulit Asal Garut
-
Spire Insights: Tingkat Literasi Keuangan Generasi Muda Indonesia Masih Rendah
-
Spire Insights: Permintaan Produk Skin Care di Indonesia Terus Meningkat
-
Spire Insight: Dampak COVID-19 terhadap Sistem Bekerja Masa Depan
-
Spire Insight: Industri Kreatif di Indonesia Langka Talenta Kreatif
-
Spire Insight: Dealing Government Affairs in Indonesia
-
Spire Insight: Perubahan Perilaku Konsumen Saat COVID-19
-
Spire Insight: Membaca Industri Logistik E-commerce India