Huawei bertekad memperkuat investasinya di lima domain teknologi utama. Apa saja itu?
Jakarta, TechnoBusiness ID • Huawei Connect 2020, pameran industri teknologi informasi dan komunikasi yang diselenggarakan oleh Huawei Technologies Co. Ltd. di Shanghai, dibuka pada Rabu (23/9).
Baca Juga: Ruten Japan Incar 13 Pasar Global, Termasuk Indonesia
Dalam pameran yang memang dirancang untuk memaparkan arah strategi bisnis perusahaan itu, Huawei menyebutkan akan memperkuat investasi di lima domain teknologi ke depan.
Guo Ping, Chairman Huawei Rotating, dalam sambutannya menjelaskan potensi sektor teknologi informasi dan komunikasi global terus tumbuh seiring tren transformasi digital yang dilakukan lembaga pemerintah dan perusahaan.
Lima domain teknologi yang dimaksud Huawei itu, antara lain domain jaringan, domain komputasi, domain layanan cloud, domain kecerdasan buatan (AI), dan domain aplikasi industri.
Baca Juga: Taffware, Merek Lokal yang Agresif di Pasar Online
“Huawei akan menghasilkan kekuatan, dan mitra kami dapat memanfaatkannya.”
Untuk itu, Huawei bertekad memfokuskan diri pada lima domain teknologi tersebut ke depan.
Dalam domain jaringan, misalnya, Huawei mengusulkan konsep konektivitas cerdas yang menghadirkan jaringan hiper-otomatis.
Pada domain komputasi, Huawei berupaya menyediakan daya komputasi yang beragam kepada pelanggan, memisahkan perangkat lunak dari perangkat keras untuk menyesuaikan komputasi dengan kebutuhan pemrosesan yang berbeda, termasuk x86 dan Kunpeng.
Baca Juga: Oracle dan Walmart Miliki 20% Saham TikTok Global
Sementara itu, di domain layanan cloud, Huawei telah membangun 23 region di seluruh dunia yang mampu menarik minat lebih dari 1,5 juta pengembang untuk memanfaatkannya.
“Huawei akan menghasilkan kekuatan, dan mitra kami dapat memanfaatkannya,” kata Guo. “Secara bersama-sama kita akan berhasil dan menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan.”•
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: Huawei
