Jakarta, TechnoBusinesss ID ● Paper.id, penyedia platform invoice dan pembayaran dengan sistem digital, dipercaya oleh perusahaan jaringan kopi kekinian Kopi Kenangan untuk mendigitalisasi sistem operasinya.
TechnoBusiness News: Varnion Gunakan Solusi Nokia Altipano untuk Tingkatkan Konektivitas Broadband
Platform invoice dan pembayaran terintegrasi yang ditawarkan Paper.id dinilai mampu mengotomatisasi sistem operasi Kopi Kenangan yang jaringannya (900 gerai) telah merambah ke Singapura dan Malaysia.
Platform Paper.id bukan hanya solusi biasa, melainkan juga sudah dapat mengintegrasikan sistem Application Programming Interface/API yang ditautkan secara custom atau khusus berlabel Supplier Portal.
Supplier Portal merupakan jembatan antar-mitra bisnis untuk penukaran faktur serta kirim-terima pembayaran yang memungkinkan prosesnya memakan waktu 80% lebih cepat dengan biaya 65% lebih rendah.
Dengan memanfaatkan platform dari Paper.id mulai Desember ini, Kopi Kenangan mampu mengelola ribuan invoice dan memantau penyediaan bahan baku menggunakan satu sistem yang lengkap.
Supplier Portal Paper.id juga membuat sistem operasi Kopi Kenangan dapat dipantau secara real-time dengan status invoice yang dapat dimonitor secara lebih mudah.
Menurut Indry Lestari, VP of Finance, Accounting Tax, and Treasury Kopi Kenangan, itu akan membantu delapan orang anggota tim dalam mengelola lebih dari 4.000 invoice dari ratusan supplier berbagai negara.
“Ini baru permulaan. Ke depan, kami berharap masih banyak ide yang dikembangkan bersama Paper.id untuk mendukung Kopi Kenangan,” ujarnya. Kopi Kenangan didirikan di Jakarta pada 2017.
TechnoBusinesss News: IBM Akuisisi Platform StreamSets dan WebMethods dari Software AG
Sejak diperkenalkan pada 2016, platform Paper.id telah digunakan oleh sekitar 470.000 pemilik bisnis, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk membantu mengelola invoice dan pembayaran.
Atas kepercayaan Kopi Kenangan, Yosia Sugialam, CEO Paper.id, berharap dapat membantu jaringan kopi kekinian itu untuk membuat invoice manual tinggal kenangan.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID
