Connect with us

And Others

Nissan BladeGlider, Mobil Sport Pintar Nissan yang Futuristik

Published

on

  • Mobil listrik ini tidak hanya mengunggulkan emisi karbon nol, tapi juga menawarkan fitur-fitur pintar.
  • “Ini waktu yang sangat menarik berkendaraan listrik. Sudah banyak orang yang memilih untuk beralih ke kendaraan listrik.”

 

PARIS – Nissan Motor Co. Ltd., produsen otomotif global asal Jepang yang pada tahun fiskal 2015 menjual 5,4 juta unit kendaraan senilai 12,1 triliun yen, mempertunjukkan kecanggihan Nissan BladeGlider, model listrik terbarunya, di tengah gemerlapnya malam Monaco, Senin (20/2). Mobil listrik dan emisi karbon nol ini dikendarai oleh aktor ternama Margot Robbie.

Robbie menguji kecanggihan Nissan BladeGlider ini dalam ajang perlombaan sekelas di jalanan tertutup sekitar French Riviera Principality. Sebagai kendaraan sport, BladeGlider dapat melaju dari posisi diam hingga kecepatan di atas 100 kilometer per jam (kph) hanya dalam waktu kurang dari lima detik.

Performa yang tinggi dihadirkan oleh EV Leader Nissan untuk menjawab keraguan terhadap ketangguhan dan kecepatan terhadap mobil listrik. Kemampuan itu kemudian dipadu dengan desain yang futuristik. Kendaraan ini hanya bisa mengangkut tiga penumpang, dan Robbie memperlihatkannya hingga akhir perjalanan yang mendebarkan di Casino Square, tempat legendaris bagi film-film Ocean’s Eleven dan Casino Royale serta ajang balap Grand Prix sejak 1920-an.

 

“Dan, BladeGlider mengisyaratkan kinerja masa depan mobil yang pintar.”

 

“Ini waktu yang sangat menarik berkendaraan listrik. Sudah banyak orang yang memilih untuk beralih ke kendaraan listrik,” ungkap Robbie di sela-sela ajang balap malam itu. “Dan, BladeGlider mengisyaratkan kinerja masa depan mobil yang pintar.”

Direktur Kendaraan Listrik Nissan Eropa Gareth Dunsmore mengatakan perusahaannya ingin menginspirasi orang untuk mengambil langkah-langkah kecil menuju kota yang bersih, aman, dan bekerja dengan Robbie merupakan cara yang sempurna untuk melakukannya.

Advertisement

BladeGlider, yang menjadi bagian dari visi Intelligent Mobility Nissan, menunjukkan bagaimana mobil bisa berevolusi dan terhubung dengan dunia di sekitar mereka. Monaco dipilih untuk memperkenalkan model ini karena memiliki program ambisius berkelanjutan, yakni ingin mengurangi emisi karbon hingga 50% pada 2030.

Nissan termasuk salah satu merek Jepang yang cukup berpengaruh di Eropa. Perusahaan tersebut mempekerjakan 17.000 orang di berbagai bagian, antara lain penelitian dan pengembangan, manufaktur, logistik, serta pemasaran dan penjualan. Tahun lalu, pabrik-pabrik di Inggris, Spanyol, dan Rusia memproduksi lebih dari 660.000 kendaraan, salah satunya kendaraan listrik terpopuler di dunia, Nissan Leaf.**

Gabriel Carera, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Nissan

 

Data TechnoBusiness

Nissan Motor Co. Ltd., merupakan produsen otomotif global asal Jepang yang menjual lebih dari 60 model dengan merek Nissan, Infiniti, dan Datsun. Pada tahun fiskal 2015, perusahaan menjual lebih dari 5,4 juta untuk kendaraan di seluruh negara senilai 12,2 triliun yen. Berkantor pusat di Yokohama, Jepang, Nissan membagi enam wilayah operasi, yakni ASEAN dan Oceania; Afrika, Timur Tengah, dan India; China; Eropa; Amerika Latin; dan Amerika Utara. Kemudian Nissan bermitra dengan produsen Prancis, Renault, sejak 1999 dan Mitsubishi Motors, merek senegaranya, mulai 2016, di bawah Renault-Nissan Alliance.