• Teknologi Swisslog AutoStore memungkinkan Yusen Logistics meningkatkan pergerakan pergudangannya hingga 18 kali lipat.
• Pembangunan gudang berteknologi tinggi itu tak lepas dari Kaizen, budaya perusahaan yang dianut Yusen Logistics.

Singapura, TechnoBusiness ● Yusen Logistics Co. Ltd., perusahaan penyedia jasa logistik global asal Jepang yang telah menjangkau 500 kota di 43 negara, baru saja mengumumkan akan membangun gudang berbasis teknologi robotik di Singapura. Karena berbasis robotik, segala pergerakan gudang itu dijalankan tanpa tenaga manusia.

TechnoBusiness Star: HARUNA MCWILLIAMS; PERAN BARU FIGUR BARU

Gudang Yusen Logistics itu mampu melakukan penyimpanan dan pengambilan barang secara otomatis (automated storage and order picking). Untuk mewujudkan kecanggihan itu, Yusen menggunakan teknologi Swisslog AutoStore keluaran Swisslog Holding, anak perusahaan Kuka Group, vendor solusi otomatisasi pergudangan legendaris yang lahir sejak 1900 di Bucks, Swiss.

  Berbekal pengalaman sejak 1955 dan kapital sebesar JPY4,3 miliar, Yusen mampu menjadi perusahaan yang memberikan solusi insight-driven terhadap berbagai tantangan rantai pasok pelanggan. Saat ini, Yusen telah memiliki jaringan pergudangan seluas 2,2 juta meter persegi (m2) yang tersebar di Jepang, Eropa, Amerika, Asia Timur dan Selatan, serta Oseania.

“Otomatisasi mendukung Yusen meningkatkan volume penyimpanan di lantai yang sama, mendorong tingkat pemenuhan pesanan hingga 200%, dan mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja dalam kegiatan pengantaran dan pengambilan barang,” ungkap Head of Contract Logistrics Yusen Logistics Francis Kwa di Singapura, Jumat (22/9).

Sistem otomatisasi menggunakan robotik bukan hanya untuk efisiensi ruang dan waktu, melainkan juga untuk memadukan loose picking dan bulk picking dengan lancar. “Sistem AutoStore juga memberi keuntungan sebagai first mover untuk menghadirkan layanan antar pada hari yang sama [same-day delivery] dan menjadi keunggulan daya saing yang penting,” ujar Kwa.

Pembangunan gudang berteknologi tinggi itu tak lepas dari Kaizen, budaya perusahaan yang dianut Yusen Logistics, yaitu melakukan pembenahan secara berkelanjutan.

Menurut Managing Director Yusen Logistics Singapore Ng Kim Hung, teknologi AutoStore mampu memadukan aspek goods-to-persons terpadu sehingga perusahaan dapat merancang ulang pekerjaan (job-redesign) dan meningkatkan keahlian untuk setiap jabatan kerja lewat otomatisasi demi efisiensi tenaga kerja dalam kegiatan operasional.

40.600

barang akan disimpan dan diantarkan oleh 22 robot ke 11 stasiun kerja goods-to-persons.

Solusi Swisslog AutoStore cocok untuk pergudangan berukuran 60 x 20 x 5,4 meter. Sebanyak 40.600 barang akan disimpan dan diantarkan oleh 22 robot (yang selama ini dikerjakan oleh manusia) ke 11 stasiun kerja goods-to-persons. Hung menyatakan, teknologi tersebut meningkatkan aspek throughput hingga 18 kali dibanding cara sebelumnya.

“Otomatisasi menjadi langkah masa depan dan kami senang bisa membantu Yusen Logistics dalam mewujudkan kegiatan operasional industri 4.0 dengan bantuan robot dan berorientasi data [data-driven],” ungkap Francis Meier, Head of Swisslog Warehouse & Distribution Solutions Asia Pasifik.●

—Michael A. Kheilton, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Yusen Logistics, Swisslog