Published
7 years agoon
Seoul dan Bangkok, TechnoBusiness ● Pelana? Siap. Alat pancing? Siap. Kentang? Siap.
Apakah Anda mengerti maksudnya? Bagi gamer tentu tahu. Pearl Abyss, pengembang game yang berbasis di Korea, baru saja memperkenalkan Black Desert Online, massively multiplayer online role-playing game (MMORPG) generasi berikutnya.
Black Desert Online berjenis open world action dengan aspek visual yang canggih dan pertarungan berdasarkan keahlian. Sistem yang digunakan merujuk pada kustomisasi karakter terbaik. Fitur tersebut membantu para pengguna untuk menciptakan karakter tertentu yang sesungguhnya mencerminkan kepribadian pemainnya.
Seperti dijelaskan Black Desert Online, alat kendalinya yang intuitif, dunia yang dirancang dengan indah dan pengetahuan luas, akan menarik minat pemain game permainan peran daring multipemain masif yang baru dan lama serta aksi RPGs secara umum.
Sebelumnya, game ini telah sukses diluncurkan di 100 negara dan memiliki 8 juta pengguna terdaftar. Kini, para petualang di Asia Tenggara bersiap-siap menyambut Black Desert Online dan merasakan petualangannya. Seminggu sebelum diluncurkan secara resmi pekan depan, pengguna dapat memanfaatkan early access.
Bagi yang telah membeli Legendary Package, mereka dapat dengan bebas menjelajahi dunia Black Desert Online yang terbuka luas, baik untuk menumpas monster, berhadapan dengan pemain lain, maupun membangun kehidupan di desa.
Sebagai penghargaan untuk pelopor dalam masa early access itu, pengguna akan mendapatkan bonus Splat Fisher’s Hat (7 hari) dan 5 Elion’s Tear.●
—Lee Han Seng, TechnoBusiness ● Foto-Foto: PRNewswire
Teknologi dan Tumpuan Tiens Selanjutnya
ABB Memenangkan Proyek Kelistrikan di Indonesia Senilai US$40 Juta
Inilah Daftar Destinasi Wisatawan Indonesia Terpopuler versi Airbnb
CEO Confidence Rebounds
Toys Testing Laboratory Jadi Penguji Standar Mainan di Indonesia
Boeing dan Embraer Bahas Kemungkinan Kolaborasi Potensial
Singapore Airlines Bangun Pusat Pelatihan Penerbangan Baru
Google Masuk Tiga Besar Perusahaan Idaman Profesional Keuangan
Mengenal Lima Teknologi Baru di Industri Real Estate