Connect with us

And Others

ABB Memenangkan Proyek Kelistrikan di Indonesia Senilai US$40 Juta

Published

on

  • Proyek pembangkit listrik tenaga uap itu diperoleh ABB secara konsorsium.
  • ABB pun memperkuat cengkeraman pasar di Indonesia dengan membangun pabrik baru.

 

Jakarta, TechnoBusiness ID ABB (ABBN: SIX Swiss Ex), pelopor teknologi elektrifikasi, robotik, otomatisasi industri dan jaringan listrik, dan lain sebagainya, baru saja memenangkan proyek penguatan pembangkit listrik Muara Tawar di Jawa Barat.

Baca Juga: 6 Perusahaan Paling Unggul di Industri Otomotif Indonesia 2018

Proyek senilai US$40 juta itu diperoleh secara konsorsium bersama Doosan Heavy Industries dan badan usaha milik negara PT Hutama Karya. Proyek sebesar itu dimaksudkan untuk menambah pasokan listrik sebesar 650 megawatt (MW) ke jaringan nasional.

Pembangkit listrik tenaga uang tersebut nantinya akan dibangun menggunakan turbin gas dan uap. Uap panas hasil buangan dari turbin gas akan dialirkan ke turbin uap terdekat sehingga menambah pasokan listrik baru. “Kami bangga menjadi bagian dari proyek inovatif ini,” ungkap Claudio Facchin, Presiden Divisi Power Grids ABB.

Advertisement

Di proyek itu, ABB akan bertanggung jawab dalam hal desain, proses engineering, instalasi, dan pengujian komponen. Selain itu, ABB juga akan memasok switch gear dengan insulasi udara sebesar 500 kilovolt untuk gardu induk, termasuk di dalamnya pemutus sirkuit generator, switch gear tegangan menengah dan rendah, serta trafo dan peralatan proteksi.

Berdasarkan data dari Pembangkit Listrik Negara, pesatnya pertumbuhan populasi penduduk dan majunya perekonomian nasional mendorong terus bertambahnya kebutuhan listrik rata-rata sebesar 8,5% selama periode 2015-2025. Untuk itu, pemerintah saat ini sedang menggalakkan program penambahan listrik hingga 35.000 megawatt sejak 2015-2019.

Sesuai target yang dicanangkan pemerintah, pada 2025 mendatang 99,7% rumah tangga telah teraliri listrik. Agar bisa mencapai target itu dibutuhkan pasokan tambahan sebanyak 80 gigawatt. Pada tahun tersebut, 23% pasokan listrik akan disumbang oleh energi terbarukan.

Demi memperkuat suplai produk, ABB belum lama ini meresmikan pabrik switch gear tegangan tinggi di Tangerang. Pada 2015, ABB juga telah membangun pabrik produk tegangan menengah di lokasi yang sama.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID Foto-Foto: ABB

 

Advertisement