And Others
Mengenal Level-Level Teknologi Blockchain di Dunia Digital

- Teknologi blockchain berkembang amat pesat karena mampu memangkas proses transaksi menjadi jauh lebih cepat.
- Teknologi itu juga menjadi bahasan secara khusus di World Economic Forum 2018 di Davos, Swiss.
Davos, TechnoBusiness/Koin.Digital ● Teknologi blockchain, wadah pertukaran data langsung tanpa melibatkan pihak ketiga, belakangan marak dibicarakan di mana saja, termasuk di forum-forum resmi. Konferensi tahunan global World Economic Forum di Davos, Swis, tahun ini pun tak lepas dari bahasan itu.
Baca Juga: Koin Digital Stargram Coin Sasar Pasar Musik
Saking seriusnya, forum internasional yang mengusung misi memperbaiki keadaan dunia tersebut sampai mengundang secara khusus Wan Jia, CEO Guiyang Blockchain Financial Co. Ltd. yang juga pendiri ACChain Digital Asset Smart-Ecosystem untuk memberikan pandangannya.
Dalam pemaparan pada musim dingin khas kaki Pegunungan Alpen tersebut, Wan menjelaskan secara rinci tentang pengembangan platform ACChain dan koin digital ACCoin. Miss Wan yang berbicara pada Selasa (23/1) siang juga menjelaskan perbedaan level-level teknologi blockchain masa kini.
Menurut Miss Wan, keunggulan blockchain dibagi tiga level. Pertama, Blockchain 1.0. “Dalam model konseptual, koin seperti Bitcoin, yang didasarkan pada apa pun kecuali kelangkaan dan bukti karya merupakan Blockchain 1.0. Koin yang mewakili partisipasi aktual dalam aktivitas atau usaha yang sedang berjalan disebut Blockchain 2.0,” ungkap Wan.
Lebih dari itu, koin yang berlabuh dalam aset dunia nyata, baik berwujud maupun tidak, yang memiliki nilai kuantitatif setiap saat, satu item satu kode, dinamakan Blockchain 3.0. Kadang-kadang, kata Wan, Blockchain 3.0 disebut uang koin karena memiliki nilai finansial yang dapat diidentifikasi meskipun bukan mata uang resmi yang dikeluarkan negara.
Saat ini, dengan teknologi blockchain, kita bisa bertransaksi secara virtual kepada siapa pun yang telah menerima layanan serupa dan dari mana pun secara langsung tanpa halangan atau campur tangan pihak ketiga. Layanan tersebut berkembang pesat lantaran memangkas proses transaksi menjadi jauh lebih cepat ketimbang pola konvensional dan berbiaya lebih murah.●
—Richard O. Kimberly, TechnoBusiness/Koin.Digital ● Foto-Foto: PRNewswire, Bitcoin