And Others
Transportasi Hyperloop Mulai Dibangun di Dubai
Published
7 years agoon
California, TechnoBusiness ● Hyperloop Transportation Technologies Inc. (HyperloopTT) dan Aldar Properties PJSC belum lama ini sepakat mengembangkan sistem Hyperloop komersial pertama di dunia.
Proyek kedua perusahaan akan dikembangkan di Uni Emirat Arab untuk menghubungkan antara dua kota penting, yakni Dubai dan Abu Dhabi.
Baca Juga: Daimler, Audi, dan Volvo Adopsi Alibaba Auto AI
Lahan kosong milik Aldar di Seih Al Sdeirah, Abu Dhabi, menjadi tonggak dimulainya pembangunan sistem Hyperloop, Hyperloop XO Square Innovation Center, dan Hyperloop Visitor Center.
Titik pertama itu dipilih karena lokasinya yang strategis, perbatasan Abu Dhabi dan Dubai, dekat dengan perumahan Alghadeer, situs Expo 2020, dan Bandara Internasional Al Maktoum.
Dalam tahap awal, jalur Hyperloop TT dibangun sepanjang 10 kilometer sebelum menjangkau seluruh Emirates, termasuk ke Riyadh, Arab Saudi. Seiring dengan itu, prototipe kapsul untuk penumpang dan kargo skala penuh dikembangkan di Toulouse, Prancis, dan dikirim pada akhir tahun nanti.
Bibop Gresta, Chairman HyperloopTT, perusahaan pencipta sistem transportasi dengan kecepatan tinggi yang didirikan pada 2013, menyatakan kesepakatan dengan Aldar itu menciptakan dasar perwujudan sistem Hyperloop komersial pertama di dunia.
“Dengan dukungan regulasi, kami berharap bagian pertama akan beroperasi tepat pada pelaksanaan acara Expo 2020,” ungkap Gresta dalam siaran persnya yang diterima TechnoBusiness pada pertengahan April 2018.
“Kami senang bisa bekerja dengan HyperloopTT karena mereka ingin membawa salah satu teknologi transportasi paling revolusioner di dunia ke Abu Dhabi,” kata Talal Al Dhiyebi, Chief Executive Officer Aldar Properties, perusahaan pengembang properti dengan aset US$10 miliar dan aset lahan seluas 75 juta meter persegi.
Menurut Talal, titik utama Hyperloop ditempatkan di Alghadeer itu masuk akal karena berada di lokasi strategis. Pesatnya perkembangan kawasan tersebut membutuhkan transportasi yang cepat.
Realisasi sistem transportasi berbasis “terowongan panjang buatan” itu merupakan kemajuan baru bagi konsep sistem transportasi Hyperloop.
“Bangsa yang berpikiran maju seperti Uni Emirat Arab sangat ideal membangun sistem transportasi paling revolusioner, paling efisien, dan paling cepat di dunia,” ujar Dirk Ahlborn, CEO HyperloopTT, menambahkan.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: HyperloopTT