Published
6 years agoon
Hong Kong, TechnoBusiness · Priority Pass, program loyalitas dan benefit bagi wisatawan skala global yang dikelola Collinson, mengumumkan bahwa selama satu tahun sejak Juni 2017 berhasil menambah 141 ruang tunggu (airport experiences program) dan 34 restoran baru di berbagai bandar udara di dunia.
Jumlah itu memperkuat jaringan Priority Pass menjadi 1.200 ruang tunggu (lounge), restoran, dan spa di 500 kota dari 143 negara. Jaringan itu dapat dinikmati oleh para anggota dengan mengunduh aplikasi Priority Pass di ponsel cerdas mereka dan menggunakan Digital Membership Card untuk mengakses ruang tunggu.
Kevin Goldmintz, Executive Vice President Collinson, menyatakan tahun ini kawasan Asia Pasifik merupakan pasar yang cukup penting dalam mencetak pertumbuhan.
“Sebagai bagian dari komitmen kami dalam menyediakan pengalaman bersantai yang terbaik di bandara, kami terus meningkatkan dan mengembangkan portofolio layanan Priority Pass agar lebih baik lagi dalam memenuhi kebutuhan para anggota,” ungkapnya.
Dalam setahun ini, Priority Pass menambah 64 ruang tunggu bandara di Asia Pasifik, terutama di Australia. Di bandara Adelaide dan Melbourne, misalnya, Priority Pass membuka ruang tunggu baru, sedangkan di Terminal 2 bandara Sydney membuka ruang tunggu tambahan.
Di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Priority Pass membuka 48 ruang tunggu baru. Di Rusia, tempat Piala Dunia 2018 berlangsung, Priority Pass memperluas Kandinsky Lounge di Moscow Sheremetyevo, bandara terbesar dan tersibuk di Moscow. Perluasan itu juga terjadi untuk Primeclass Lounge di Muscat International Airport, Oman.
Di Amerika Utara, Priority Pass menambah 27 ruang tunggu baru, termasuk Virgin Atlantic Clubhouse di Terminal 2 LAX International, Los Angeles, Amerika Serikat.
Di Amerika Latin juga ada banyak penambahan ruang tunggu baru. Dalam programnya, Collinson bekerja sama dengan lebih dari 600 bank, 90 maskapai, dan 20 grup perhotelan di 170 negara selama sekitar 30 tahunan terakhir.·
—Abra Matthew, TechnoBusiness/PRN · Foto-Foto: Priority Pass